(Sudut Pandang Penulis)
Myra mengeluarkan perasaan sebenarnya, mentah. Dia tidak ragu-ragu dan menyatakan, "Dia adalah orang yang paling aku benci."
Perawat tersebut terkejut oleh responsnya. Myra tidak berminat untuk berbicara, jadi dia tetap diam setelah itu dan hanya memperhatikan perawat melakukan pekerjaannya.
Perawat itu juga lebih paham dan menutup mulutnya, menyadari permusuhan Myra terhadap Alaric.
Kata-kata Alaric mengena di benak Myra saat dia mengingat apa yang dia katakan sebelum pergi. Dia merenungkan apakah ingin memberi tahu Nora atau tidak, tapi setelah berpikir matang-matang, dia memutuskan untuk tidak melakukannya. Dia tidak menginginkan drama lebih lanjut dan hanya menginginkan ketenangan dan istirahat. 'Dua hari, hanya dua hari lagi. Jika dia mencoba menyerangku lagi, aku akan kabur.'