Sebuah Kutukan

(Sudut Pandang Penulis)

Yelena yang mengemudikan mobil sementara Myra dan Wendy duduk di kursi belakang.

Wendy seperti biasa bersikap cerewet, berbicara tentang sekolahnya, menanyakan berbagai hal kepada Yelena yang dijawab dengan senang hati.

Tidak lama kemudian mereka sampai di tujuan. Yelena mengumumkan, "Teman-teman, kita sudah sampai."

"Secepat itu?" Wendy melihat sekeliling dan mengerutkan wajah dengan bingung, "Kenapa kita di sekolahku? Bukankah kita akan pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaanmu?" Dia bertanya kepada Myra.

Myra menggaruk kepalanya dan berkata, "Kami akan pergi, tapi ..... kamu tidak."

"Kak~," Wendy mencoba untuk memprotes.

"Tidak, Wendy. Aku tahu kapan sekolahmu mengadakan pertemuan olahraga tahunan. Masih satu bulan lagi. Jadi, jangan coba-coba berbohong," suara Myra tegas.