~ Davis mansion~
Sinar matahari menyusup melalui jendela yang tetap tertutup rapat meskipun sudah pukul 10 pagi.
Cahaya itu memberikan kilauan keemasan pada dinding dan furnitur di ruangan. Davis, yang berpakaian rapi dengan setelan bersih berpotongan tajam, wajahnya tenang dan terkontrol, duduk di kursi rodanya dekat jendela dari lantai hingga langit-langit. Surat kabar keuangan pagi berada di tangannya saat ia membacanya sekilas, kadang-kadang melirik sosok yang masih terlelap di tempat tidur dengan pandangan hangat.
Sebelum kecelakaan, dia selalu bangun pagi, tapi sejak itu tidur menjadi sebuah kemewahan yang bahkan kekayaan keluarga Allen tidak mampu membantunya mendapatkannya. Setiap kali dia memejamkan mata untuk tidur, dia akan terbangun karena mimpi buruk yang menghantuinya sejak kecelakaan.