~Di Kamar Hotel~
Saat Vera terbangun di atas ranjang, jam sudah menunjukkan pukul sepuluh. Matahari pagi berdiri tinggi di langit, memancarkan sinar terang melalui tirai. Dia merasa lemah dan lelah, terlalu kelelahan semalam sehingga dia bahkan tidak bisa makan malamnya.
Perlahan, dia membuka matanya, pandangannya menelusuri sekeliling yang asing. Pikirannya berputar saat dia berjuang untuk menyatukan kembali peristiwa malam sebelumnya.
Sebuah sakit kepala yang tumpul berdetak di kepalanya, dan dia instingtif mengangkat tangannya untuk menggosok pelipisnya. Kemudian, sebuah gambar kabur melintas dalam pikirannya, memicu ingatan. Tubuhnya menegang saat dia duduk tiba-tiba, matanya melirik sekeliling kamar dengan kepanikan yang semakin besar.
"Kamar hotel," gumamnya, suaranya hampir seperti bisikan.