Menungguku?

Jantung Jessica berdetak keras melawan tulang rusuknya yang membuatnya takut akan terbuka, telapak tangannya bergetar sedikit saat dia berdiri di dalam lift dan setelah yang terasa seperti itu bel tiba di lantai terakhir.

Dia melangkah keluar dari lift dan menyeret tubuhnya yang lelah menuju pintu keluar. Setiap langkah yang diambilnya menggema dengan beban yang tidak diketahui—kebenaran yang baru saja ia kenakan dalam gerakan, dan konsekuensi yang mungkin terbongkar.

Dia tidak yakin mana yang lebih menakutkan: hasil tes… atau apa yang mungkin berarti bagi Davis. Atau dampaknya pada hubungan mereka.

Hanya memikirkan tentangnya… tentang kehidupan yang telah ia bangun kembali dari serpihan yang rusak, yang mungkin akan hancur lagi karena rasa ingin tahu dan keinginannya, meninggalkan rasa sakit yang hampa di dadanya.