Davis dan Jessica menghabiskan waktu yang lama di dalam mobil, berdebat tentang segala hal yang mereka pendam di dalam hati. Saat mereka akhirnya tenang dan mencapai pemahaman, beberapa menit sudah berlalu.
Meski dia sangat marah, setelah mendengarkan Davis dan memikirkan semuanya, dia mulai santai. Ini tidak hanya tentang George atau Desmond lagi. Semakin dia memikirkannya, semakin semuanya mulai masuk akal.
Davis selalu percaya bahwa Desmond tidak bertindak dengan niat baik ketika dia mendorong untuk pengantin atas namanya. Dia selalu curiga ada motif tersembunyi. Tapi sekarang, duduk di sebelah Jessica, Davis merasakan sesuatu yang tidak dia duga — rasa syukur bahwa dia telah dijebak.