Jessica berhenti sejenak di pintu. Dia mengetuk sekali lagi—kali ini dengan ringan sebelum perlahan mendorong pintu terbuka setelah mendengar suara dari dalam.
Saat dia melangkah ke dalam ruangan, seorang pemuda dengan cepat berdiri dan mendekatinya dengan senyum hormat. "Selamat siang, Lady Bright," sapanya sambil sedikit membungkuk.
"Selamat siang," balas Jessica, suaranya tenang dan sopan. "Apakah Anda perwakilannya?" dia bertanya, menatapnya dengan pandangan penasaran.
Dari sikapnya, dia bisa mengatakan bahwa dia adalah asisten atau eksekutif junior perusahaan.
Maxwell mengangguk cepat. Di dalam, dia mengutuk dirinya sendiri karena begitu gugup di hadapannya. Kehadirannya begitu kuat, menakutkan, dan memerintah.
Tetapi apa yang bisa dia lakukan? Bosnya telah menyerahkan pertemuan ini kepadanya seperti bom waktu—dan sekarang dia harus menanganinya.