Setelah mengakhiri panggilan, Desmond menghela napas berat. Ekspresinya tak terbaca saat dia memandang ke kejauhan. Sebuah campuran frustrasi dan kecemasan mengalir melalui nadinya. Dengan enggan, dia berbalik, siap meninggalkan ruang kerja, tapi kemudian sesuatu menarik perhatiannya.
Di salah satu rak atas, rapi tertata tapi sebagian tersembunyi di balik file lainnya, ada sebuah paket. Penampilannya berbeda. File itu diikat dengan kulit mahal, permukaannya dihiasi ukiran rumit dan pola emas yang lembut. Itu tampak tua dan penting, dan mungkin bisa dengan mudah dianggap sebagai rahasia.
Rasa ingin tahu Desmond menguasai dirinya.
Dia melangkah lebih dekat dan dengan lembut menariknya keluar. Beratnya mengkonfirmasi kecurigaannya—ini bukan dokumen biasa. Sesuatu tentang penempatan, kondisinya, dan upaya yang diambil untuk melindunginya membuatnya merasa bahwa ini memegang lebih banyak kekuatan daripada percakapan mana pun yang bisa dia lakukan.