"Pak, suara itu..." Ashton Wright dengan cepat menghentikan mobilnya. Jantungnya terasa seperti akan meloncat keluar dari dadanya.
Daniel tidak merespons. Jarinya menyusuri kursi, dan tidak butuh waktu lama sebelum dia menemukan sebuah cakram magnetik kuning kecil di bawah karpet.
Cahaya di atas masih berkedip.
Wajah Daniel menggelap dalam cahaya redup tersebut.
"Pak, a-apakah ini pelacak? Tidak mungkin. Saya sudah memeriksa semuanya sebelum kita pergi. Bagaimana ini bisa ada di sini?!"
Ashton menatap dengan ngeri ke arah lampu merah yang berkedip di tangan Daniel.
Kedipan itu bukan menunjukkan lokasi mereka. Itu menghitung mundur detik-detik hidupnya!
"Berikan saya laptop."
Daniel jarang sekali marah. Dia menyalakan komputernya dan dengan cepat membuka Sistem analisis data keluarga Wilson.
Dia memasang cakram itu di bagian belakang komputer, dan sistem pun mulai bekerja. Tidak lama kemudian, serangkaian pembaruan data muncul di layar.