Bab 37: Reaksi Alergi Jahe

Ketika Chantelle terbangun, dia menyadari bahwa dirinya berada di sebuah kamar rumah sakit.

Dia merasa haus dan secara naluriah meraih cangkir di sampingnya.

Barulah dia menyadari lengannya yang terluka.

Kenangan tentang ledakan dan pelariannya yang nyaris saja gagal masih sangat jelas di benaknya.

Dia beruntung bisa bereaksi dengan cepat. Kalau tidak, mungkin dia tidak akan terbangun sama sekali.

Memikirkannya masih membuat bulu kuduk Chantelle merinding.

Ketakutan akan kematian, bercampur dengan kenangan dari masa lalunya, membuat dia cemas.

Rasanya semakin buruk mengetahui bahwa di balik semua ini ada Daniel.

Dengan tangan yang tidak terluka, dia menyalakan ponselnya.

Sebuah notifikasi berita langsung muncul:

"Ledakan mobil spontan di Clearwater Lane pagi ini. Pengemudi disarankan untuk memeriksa kendaraan sebelum bepergian…"

Chantelle menatap layar, terdiam.

Bajingan itu, Daniel, benar-benar pandai menutupi perbuatannya!