Chantelle bangun pagi dan melihat bahwa Daniel sudah pergi.
Di meja makan, ada sarapan dan sebuah catatan tempel.
Catatan itu berbunyi, "Terima kasih atas perawatannya, Nona Chantelle. Saya sibuk, jadi saya akan pergi. Saya mempercayakan Rai kepada Anda." Ada gambar wajah tersenyum di akhir catatan.
Chantelle tersenyum saat membaca kata-kata itu.
Akhir-akhir ini, dia menjalani kehidupan yang selalu dia impikan. Dia merasa senang sekaligus sedih, tak tahu harus melakukan apa.
Seharusnya, Daniel adalah suami yang baik dan lembut jika dia menikahi wanita yang dicintainya.
Namun, Chantelle merasa sedih karena dialah yang dinikahi Daniel. Dia tidak mengerti mengapa Daniel membencinya dulu.
"Mommy, apakah Mommy membuat sarapan ini? Bau makanan ini sangat enak!" Kane berlari keluar dari kamarnya dengan rambut acak-acakan. Dia selalu peduli dengan suasana hati ibunya di pagi hari.
Melihat Chantelle dalam suasana hati yang baik, Kane bertanya tentang sarapan itu.