Bab 110: Bawa Kami Pulang

Chantelle menatapnya dengan kosong.

Daniel berjalan mendekati mereka dan menarik mereka ke dalam pelukannya.

"Apakah kau baik-baik saja, Chantelle?" tanyanya dengan suara penuh kekhawatiran.

"Aku... aku baik-baik saja. Tapi kau terluka, dan kau masih berdarah... Apakah terasa sakit?" Suaranya bergetar saat air mata hampir jatuh.

Entah kenapa, saat ia melihat Daniel mendekat, ia merasa jantungnya berdegup kencang. Ia tahu mereka akhirnya aman.

Bagi Chantelle, Daniel adalah seperti seorang penyelamat, tiba tepat waktu untuk menarik mereka dari ambang kematian.

Ia mengulurkan tangannya dan dengan lembut menyentuh keningnya.

Air mata mulai memenuhi matanya.

Daniel menatap matanya dan tiba-tiba dia pingsan.

Daniel mengingat malam ketika suasana hatinya buruk dan dia pergi minum. Ia mengalami kecelakaan mobil dan melukai dahinya.

Pada saat itu, Chantelle menyentuh lukanya dengan tangan bergetar dan menanyakan pertanyaan yang sama. Matanya dipenuhi air mata.