Bab 144: Bawa Dia Pergi

Cengkeraman Daniel terasa seperti dijepit oleh penjepit besi. Lengan Roman menjadi mati rasa, tapi dia tidak bisa melepaskannya.

"Kamu memang luar biasa, Tuan Bently," kata Daniel dengan dingin sambil menggertakkan gigi. "Melukai lengannya selama obrolan sederhana?"

Dia dengan lembut mengambil lengan Chantelle dalam genggamannya, mata penuh kekhawatiran.

Saat itulah Roman akhirnya menyadari perban di lengannya, yang sekarang sudah berlumuran darah.

Dia segera berkata, "Kenapa kamu tidak bilang kalau kamu terluka, gadis bodoh? Sekarang Tuan Wilson mengira aku yang melakukannya padamu. Apa yang akan dia pikirkan tentangku?"

Inilah Roman yang sesungguhnya. Dia tidak pernah bertanggung jawab. Selalu menyalahkan orang lain dan membuat alasan.

Chantelle menghela nafas kecil.

Untungnya Roman telah memutuskan hubungan dengannya lima tahun lalu. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika mereka masih berhubungan. Dia membuka mulut untuk berbicara, tetapi kekuatannya memudar.