Chantelle terperanjat oleh kata-katanya dan dengan cepat berbalik untuk menatapnya. Matanya membelalak ketakutan.
Bintik-bintik merah telah menyebar di seluruh tubuh Daniel. Tangannya, yang telah menyentuh udang karang, bengkak dan terlihat sakit.
"Kamu alergi udang karang?" dia bingung. Dia belum pernah mendengarnya sebelumnya.
"Dulu tidak," jawab Daniel lemah. "Mungkin ini obat baru yang saya minum... pasti menimbulkan reaksi."
Walaupun dia terlihat pucat dan tidak nyaman, dia masih saja mengupas udang karang untuknya.
Chantelle semakin marah atas sikap keras kepalanya. Dia mengambil tisu, mengusap tangannya, dan membentak, "Berhenti mengupas udang karang! Kita pulang!"
"Jangan khawatir. Philip ada di sini untuk menjaga saya. Saya akan minum pil ketika sampai di rumah," kata Daniel, mencoba meyakinkannya.