Chapter 36: Guru, Dia Curang!

Mo Fei menghembuskan napas panjang dan mulai menangani ramuan bintang itu.

Ketika Mo Fei hampir setengah selesai, murid-murid lain mulai terkesiap kagum.

"Lin Feiyu telah melakukan pekerjaan pembagian."

"Dia mengagumkan!"

"Ya! Kudengar dia sudah menjadi apoteker level 3. Aku sangat iri!"

"Masternya adalah master ramuan Wen Rui. Tentu saja dia jauh lebih baik dari kita semua."

…

Lin Feiyu kemudian menyerahkan sebotol ramuan biru kepada guru itu. Kemudian dia meletakkan ramuan itu di bawah detektor, dan segera menunjukkan angka.

"Kemurnian 90%, tidak buruk." puji guru sambil melirik Lin Feiyu.

"Kamu terlalu memujiku, guru." Lin Feiyu tersenyum tipis, yang juga menunjukkan sedikit kesombongan.

Lin Feiyu kemudian menoleh ke arah Mo Fei, sementara Mo Fei masih sibuk meracik ramuan-ramuan itu, benar-benar mengabaikannya.

Lin Feiyu mengerutkan kening, dengan sedikit kemarahan yang terpancar di matanya.

Yan Chen berkedip, "Kemurnian 90%. Mengesankan!"

"Kemurnian 90%. Apa maksudnya?" tanya Mo Fei karena penasaran.

Yan Chen kemudian menoleh ke Mo Fei, "Mo Fei, kamu tidak tahu?"

Mo Fei menggelengkan kepalanya, "Tidak juga."

"Kemurnian 60% memenuhi syarat, kemurnian 60% hingga 69% adalah kelas rendah, kemurnian 70% dan 79% adalah kelas menengah, kemurnian 80% hingga 89% adalah kelas tinggi, dan kemurnian 90% hingga 99% adalah kelas atas. Jadi itu berarti Lin Feiyu telah memurnikan ramuan kelas atas! Benar-benar mengesankan!" Mata Yan Chen penuh dengan rasa iri.

Mo Fei memperhatikan bahwa cara semua orang memandang Lin Feiyu penuh dengan kecemburuan, sementara wajah Lin Feiyu tampak lembut dan tenang, tetapi jauh di matanya orang masih bisa merasakan sedikit perasaan superioritas.

Mo Fei mengerutkan kening. Di matanya, ramuan Lin Feiyu hanya memenuhi standar yang memenuhi syarat di Grandsky Star. Tapi apakah itu sudah bisa dianggap sebagai barang kelas atas? Dia kemudian bertanya, "Yan Chen, apakah ramuan kelas rendah memiliki efek samping yang serius?"

Yan Chen mengangguk, "Ya, tentu saja. Ramuan kelas rendah bahkan mungkin mematikan, bukankah kamu tahu?"

Mo Fei tersenyum canggung, "Tidak juga."

Yan Chen menatapnya seperti dia adalah alien, "Bagaimana kamu lulus ujian jika kamu bahkan tidak tahu ini?"

Mo Fei berkata dengan canggung, "Mungkin karena keberuntunganku."

Yan Chen berkata, "Hm, kamu benar-benar beruntung."

"Apakah efek samping ramuan kelas rendah begitu serius? Apakah orang akan membelinya?" tanya Mo Fei.

Yan Chen mengangguk, "Tentu. Meskipun mungkin memiliki efek samping yang serius, harganya murah!"

Mo Fei mengerutkan kening, berpikir, 'Dengan kandungan kotoran yang begitu tinggi, siapa yang berani menggunakannya?'

Yan Chen menatap Mo Fei dan bertanya, "Mo Fei, apa yang kamu pikirkan?"

Mo Fei tersenyum, "Aku sedang berpikir bagaimana cara memurnikannya."

Yan Chen kemudian berkata, "Kurasa aku harus mulai berpikir tentang cara menulis kritik diri 10.000 kata. Hanya 10.000 kata! Bukankah itu bagus?" Yan Chen kemudian menatap Mo Fei dan berkata dengan lega, "Mo Fei, kamu harus menulis 20.000 kata. Pinjamkan padaku untuk referensi saat kamu selesai."

Mo Fei berpikir, 'Pria muda, jangan meremehkan Master Mo Fei!'

Mo Fei kemudian berkata, "Mungkin aku bisa memurnikan ramuan yang berkualitas. Siapa yang tahu?"

Yan Chen kemudian berkedip, tampak sedikit bingung, "Mo Fei, kamu berkonsentrasi pada tangannya. Apakah kamu benar-benar tahu cara memurnikan ramuan?"

Mo Fei tersenyum, dan berkata dengan percaya diri, "Aku anjing yang beruntung! Mungkin aku bisa memurnikannya!"

Yan Chen kemudian menatap Mo Fei dengan ragu.

Mo Fei mengabaikannya dan mulai mengekstrak cairan ramuan bintang dan memurnikan ramuan tersebut. Tak lama kemudian sebotol ramuan ditunjukkan di tangan Mo Fei.

Yan Chen menatap botol di tangan Mo Fei dengan mata terbuka lebar, "Itu biru. Warnanya biru!"

Mo Fei berkata, bingung, "Bukankah itu seharusnya berwarna biru?"

Yan Chen berkata dengan kecewa, "Seharusnya begitu. Tapi punyaku selalu memiliki beberapa warna aneh."

Mo Fei, "…"

Mo Fei kemudian bergerak maju dan menyerahkannya kepada guru, "Guru, aku sudah selesai."

Guru melihat ramuan di tangannya dan berkata, "Terlihat bagus."

"Kamu terlalu memujiku," kata Mo Fei malu-malu.

Kemudian guru itu memasukkannya ke bawah detektor, dan detektor itu menunjukkan angka "91".

Begitu angka 91 dibacakan, seluruh kelas menjadi gempar.

Mo Fei mengerutkan kening. Dia sudah menahan diri saat memurnikannya. Bagaimana mungkin angkanya masih setinggi itu?

Yan Chen membuka mulutnya lebar-lebar, menatap Mo Fei dengan tidak percaya.

Lin Feiyu melotot ke arah Mo Fei, dengan amarah dan kecurigaan di matanya.

"Curang! Guru, dia curang!" protes Xu Zihan.

Mo Yi kemudian menatap Xu Zihan dengan marah. Bajingan ini selalu menentang Tuan Mo Fei. Dia tidak akan pernah berakhir dengan baik!