Chapter 143: Final!

“Kakak, kamu memberikan ramuan pelebur kultivasi kepada Lin Feiyu? Apakah dia akan berhasil?” tanya Lou Jing sambil mengerutkan kening.

Lou Feng mengerutkan kening dan berkata dengan gelisah, “Jika itu setahun yang lalu, itu adalah hal yang mutlak bagi Lin Feiyu. Tapi sekarang, aku tidak begitu yakin.”

Lou Jing menggertakkan giginya dan berkata dengan cemas, “Ramuan spiritual yang diadopsi itu diperoleh dengan susah payah, dan kamu tahu tingkat keberhasilan yang rendah untuk memurnikan ramuan level 8. Keluarga Nalan telah menyia-nyiakan terlalu banyak ramuan spiritual level 8 dan hanya membuat yang ini. Jika terbuang sia-sia, yah...itu akan sangat disayangkan.”

Lou Feng mengernyitkan alisnya. Lou Yu telah mencapai level 6 dan luka-luka tersembunyinya telah disembuhkan, jadi situasinya menjadi semakin tidak menguntungkan baginya, jadi dia tidak bisa menunggu.

Dia menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Sekarang aku hanya bisa bertaruh pada seberapa besar perasaan Lou Yu terhadap Lin Feiyu.”

“Kakak, kali ini kamu benar-benar kejam karena berbohong kepada Lin Feiyu dengan mengatakan ramuan itu hanya akan berefek setelah tiga hari. Kau tahu, bahkan jika Lou Yu diracuni, mudah baginya untuk membunuh Lin Feiyu.” kata Lou Jing.

Lou Feng tertawa, “Untuk tujuan yang besar, seseorang harus berkorban. Jika dia menyukaiku, dia akan rela berkorban untukku. Jika dia tidak menyukaiku, apakah aku masih perlu peduli padanya?”

Lou Jing tersenyum, dan tidak menjawab, berpikir dalam hatinya: 'Semua pria memang bajingan!'

“Pangeranku, berita buruk, berita buruk!” seorang penjaga berlari masuk, tampak sangat cemas.

Lou Feng mengira itu tentang Lou Yu, merasa senang dalam hatinya, “Apa yang terjadi?”

“Mo Yi telah mencapai level 5 penyihir bintang!” kata penjaga itu.

Wajah Lou Feng berubah, dan dia tiba-tiba berdiri, “Mo Yi membuat terobosan? Bagaimana dengan Lou Yu?”

“Pangeran Yu? Apakah sesuatu telah terjadi padanya? Aku tidak mendengar sepatah kata pun.” Penjaga itu bingung.

Lou Jing memutar matanya dan kemudian bertanya, “Ada berita dari Lin Feiyu?”

“Ya, kudengar Lin Feiyu dan Pangeran Yu berkonflik dan dia diusir oleh Su Rong.” kata penjaga itu hati-hati.

Lou Jing terkejut, “Dia hanya diusir? Masih hidup?”

“Ya, tapi sudah seperti mayat hidup. Kudengar saat Lin Feiyu diusir, Lou Yu juga menghancurkan kultivasinya. Tidak tahu apa yang telah dilakukan Lin Feiyu hingga menyinggung Pangeran Yu.” Penjaga itu menghela nafas dengan emosi.

Lou Jing melambaikan tangannya, “Kamu bisa pergi.”

Wajah Lou Feng berubah, “Itu bukan Lou Yu tapi Ramuan Pelebur Kultivasi!”

Lou Jing menggertakkan giginya dan berkata, “Sialan! Ramuan level 8 yang disimpan keluarga Nalan selama bertahun-tahun digunakan pada Lin Feiyu! Sungguh sia-sia!”

Sambil menyipitkan matanya, Lou Feng menggerutu pada dirinya sendiri, "Bajingan!"

Lou Jing menggertakkan giginya, berpikir, "Karena Lin Feiyu masih hidup, Lou Yu seharusnya baik-baik saja."

Lou Feng menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Hanya keberuntungannya kali ini!"

Lou Jing mengerutkan bibirnya dan kemudian berseru, "Mo Yi telah mencapai level 5?! Bagaimana dia bisa berkultivasi begitu cepat?"

Lou Feng menggertakkan giginya, "Dengan lima formasi kultivasi, tentu saja dia cepat."

Itu benar-benar membuat Lou Feng sakit kepala sekarang. Di antara generasi muda, dia, Lou Yu dan Zheng Xuan telah bersaing ketat. Tapi sekarang Lou Yu dan Zheng Xuan telah jauh melampauinya. Sekarang Mo Yi ini datang entah dari mana! Sebagai pangeran tertua, sekarang dia bahkan tidak lebih baik dari seorang pelayan!

Mendengar kata-kata Lou Feng, Lou Jing hanya merasa hatinya tenggelam. Sebagai seorang puteri, dia hanya memiliki satu formasi kultivasi, sementara seorang pelayan Mo Fei memiliki lima!? Ini sama sekali tidak adil!

..

Keluarga Nalan

Nalan Tianwu menatap Nalan Xing, mengerutkan kening, "Kakek, apakah Lou Yu selamat?"

Nalan Xing merajuk, "Aku tahu pria Lin Feiyu itu tidak bisa diandalkan. Dan sekarang ternyata benar!"

"Ramuan Pelebur Kultivasi telah menghabiskan begitu banyak usahamu untuk membuatnya, dan sekarang sia-sia saja. Sungguh memalukan!" teriak Nalan Tianwu.

Nalan Xing melambaikan tangan, "Lupakan saja. Hal itu telah terjadi. Tidak ada gunanya mengeluh. Tianwu, apakah kamu benar-benar memutuskan untuk memurnikan ramuan level 6 selama final? Kamu tahu tingkat keberhasilanmu tidak tinggi!"

Kemudian ekspresi di wajah Nalan Tianwu menjadi sangat serius, "Aku hanya menginginkan tempat pertama! Aku tidak akan pernah menerima tempat kedua!"

Menatap wajah Nalan Tianwu yang bertekad, Nalan Xing mengangguk, "Jika begitu, aku tidak akan membujukmu lagi."

Nalan Tianwu mengangguk, “Mo Fei selalu mengejutkan semua orang. Kakek, apakah mungkin Mo Fei mampu memurnikan ramuan level 5?”

Pertanyaannya membuat Nalan Xing linglung, “Tidak mungkin! Meskipun beberapa resep yang dia berikan di babak kedua itu langka, level tertinggi hanya 4. Jadi kurasa itu seharusnya batas atasnya. Lagipula, dia baru berusia delapan belas tahun.”

Nalan Tianwu mengangguk, “Itu bagus.”

...

Begitu Mo Fei masuk ke sekolah, dia dikepung.

Lou Yu kemudian memegang tangan Mo Fei dan berjalan ke dalam kampus sambil melepaskan tekanan spiritual yang kuat. Dan mereka yang mencoba mendekati mereka akan dipaksa menjauh. Kemudian kerumunan itu hanya akan membuat jalan bagi Mo Fei untuk mengikuti Lou Yu ke dalam sekolah.

"Begitu banyak orang yang memperhatikanku! Mereka pasti tercengang dan menjadi fansku karena kepandaianku yang serba bisa." kata Mo Fei dengan sombong.

"Tapi mungkin mereka melihatku. Aku sangat tampan dan sangat kuat." Lou Yu memiliki pendapat yang berbeda.

Mo Fei mengernyitkan mulutnya, "Kamu sangat narsis! Apakah kamu pikir mereka akan melihat seseorang yang hampir menggali kuburnya sendiri dengan mata yang begitu antusias? Mereka pasti melihatku."

Lou Yu kemudian berhenti berdebat dengannya tentang topik itu, "Final akan dimulai. Pergilah buat persiapan."

Mo Fei mengangguk, "Oke."

Ketika Mo Fei naik ke panggung, sebagian besar kontestan menatapnya, yang membuat Mo Fei merasa seperti panda harta nasional yang menerima penghormatan mata dari orang-orang.

Meng Feifei membuat lingkaran di sekitar Mo Fei dan bertanya dengan ragu, “Mo Fei, mengesankan! Tidak pernah menyangka kamu begitu cakap, bahkan melampaui Nalan Tianwu dalam jumlah poin. Aku pikir sudah pasti dia bisa menempati peringkat pertama. Ternyata kamu adalah kuda hitam!”

Mo Fei tersenyum, “Hanya keberuntungan belaka.”

Meng Feifei memberinya senyum tipis, “Jangan terlalu rendah hati. Melebihi posisi kedua delapan poin. Tidak seorang pun bisa melakukan itu hanya dengan keberuntungan belaka!”

Mo Fei mengangkat bahunya, “Nona Feifei, kamu benar-benar menyanjungku.”

“Kudengar Lin Feiyu dan Pangeran Yu berselisih?” tanya Meng Fei dengan penuh minat, kepalanya dimiringkan.

Kelopak mata Mo Fei berkedut, “Sepertinya kamu sangat tertarik dengan masalah ini.”

Meng Feifei mengangguk, “Hanya sedikit. Jangan salah paham. Aku tidak tertarik pada Pangeran Yu maupun Lin Feiyu. Aku hanya tertarik pada Tuan Muda Qian Ye. Jadi, kau tahu, bagi mereka yang tinggal di atap yang sama dengannya, juga sedikit tertarik.”

Mo Fei berkata tanpa daya, “Sebenarnya aku juga tidak tahu.”

Meng Feifei memutar matanya ke arahnya, “Sangat membosankan.”

Mo Fei kemudian mengamati para penonton di sana, “Hmm? Jenderal Zheng juga ada di sini?”

Meng Feifei mengangguk, “Ya! Bukan hanya Jenderal Zheng, Jenderal Ji dan Jenderal Shangguan juga ada di sini.”

Mo Fei merasa sedikit terkejut. Dia pernah mendengar bahwa setelah orang mencapai level 8, para master itu jarang muncul di hadapan orang, bahkan hampir tidak keluar dari rumah mereka, seperti para nona muda yang hanya tinggal di kamar tidur mereka. Dilihat dari sekarang, itu benar-benar omong kosong! Menurutnya, para master level 8 itu tidak hanya suka ikut bersenang-senang, tapi juga suka bergosip!

Zheng Xuan mengikuti Mo Yi. Ketika dia melihat Zheng Hong juga ada di sana, dia terkejut, tetapi tidak menyapa.

Melihat cucunya mengikuti di belakang Mo Yi dengan sangat patuh dan hati-hati, Zheng Hong langsung merasa marah.

Dia (ZH) kemudian berjalan ke arah Mo Yi. Zheng Xuan menatapnya, seolah-olah dia adalah monster.

Mengabaikan Zheng Xuan, Zheng Hong tersenyum pada Mo Yi, “Mo Yi! Selamat karena berhasil mencapai level 5! Di usia yang begitu muda! Kamu sangat menjanjikan, kau tahu!”

Mo Yi kemudian menatap Zheng Hong dengan waspada, “Jenderal, kamu terlalu memujiku.”

“Ini untukmu.” Zheng Hong kemudian menyerahkan sebuah kotak kepada Mo Yi.

Mo Yi mengerutkan kening, “Aku tidak melakukan apa pun untuk pantas menerima ini. Aku khawatir aku tidak bisa menerimanya.”

Zheng Xuan kemudian mengambilnya dari tangan Zheng Hong dan menatap Mo Yi dengan ekspresi menjilat, “Yiyi, ini sesuatu yang bagus! Terima saja!”

Zheng Hong menatap Zheng Xuan dan kemudian tersenyum tipis pada Mo Yi, “Baiklah. Aku tidak akan meninggalkan kalian sendirian.”

Mo Yi menatap Zheng Xuan, terdiam, sementara Zheng Xuan masih tidak menyerah untuk meyakinkannya, “Yiyi, ini benar-benar sesuatu yang bagus! Itu hanya akan membawa kebaikan untukmu. Aku tidak akan berbohong padamu. Ambillah!”

Mo Yi berpikir dalam hati, 'Inti bintang dari binatang bintang level 7 dengan atribut air, tentu saja itu sesuatu yang bagus! Hanya dengan berada di dekatnya saja sudah membuatku merasa nyaman!'

“Aku tahu itu sesuatu yang bagus. Aku hanya tidak berani menerimanya.” kata Mo Yi dengan dingin.

Zheng Xuan kemudian memasukkan kotak itu ke tangan Mo Yi, “Yiyi, jangan khawatir tentang berhutang budi pada kakekku atau apa. Mungkin aku bisa memburu binatang bintang level 7 untuknya. Ambil saja. Jangan merasa canggung atau apa. Milikku adalah milikmu.”

Menyadari bahwa orang-orang di sekitar semuanya melihat mereka, Mo Yi hanya bisa menerimanya.

Ji Anguo kemudian berjalan ke arah Zheng Hong, “Zheng Hong, masih berusaha membantu cucumu untuk mendapatkan calon menantu perempuanmu? Tapi sepertinya cucumu tidak menghargainya!”

Zheng Hong mendengus, “Cucumu cukup beruntung untuk menikahi Mo Fei, tetapi dia sendiri yang mengundang masalah. Kudengar dia hampir diracuni! Humph, hampir saja!”

Wajah Ji Anguo menjadi gelap. Lin Feiyu benar-benar kejam! Kenapa dia tidak melihatnya sebelumnya?

“Humph! Lin Feiyu meminta kematiannya sendiri! Bagaimanapun, dia lebih seperti mati daripada hidup sekarang, kalau tidak, aku pasti akan membiarkannya menderita.” kata Ji Anguo dengan getir.

Zheng Hong mengangkat bahunya, “Katakan pada cucumu untuk berhati-hati. Dia lolos kali ini karena kebetulan. Tapi jika dia membuat kesalahan bodoh seperti itu lagi, dia akan mati.”

Ji Anguo tersenyum, “Aku tahu.” Dia menyipitkan matanya, berpikir, 'Lou Feng si bajingan benar-benar menganggapku seperti udara? Beraninya dia menjebak Lou Yu-ku lagi dan lagi?'

Ketika Lou Feng melihat Lou Yu muncul di sekolah secara utuh, harapan terakhir yang ada di hatinya telah sirna. Jadi Ramuan Pelebur Kultivasi akhirnya terbuang sia-sia.

Ji Anguo menatap Lou Feng. Merasakan tatapan membunuh Ji Anguo, Lou Feng hanya merasa bulu kuduknya berdiri karena takut.

Zheng Hong melirik Mo Fei, berkata, "Mo Fei seharusnya percaya diri untuk mendapatkan tempat pertama, huh?"

Ji Anguo tersenyum dan berkata, “Kurasa begitu. Bahkan jika dia kalah, itu tidak masalah. Dia masih muda. Bahkan jika dia gagal kali ini, dia masih punya banyak kesempatan di masa depan.”

Zheng Hong mengangguk, “Ya, kamu benar.”