Chapter 247: Kabur

Raungan naga banjir kecil itu membuat Zhao Wen terlempar.

“Mo Fei, apa yang kau gunakan untuk menyerangku?” Zhao Wen sangat marah hingga dia meledak.

Mo Fei menggelengkan kepalanya dan berkata, “Pria itu tidak ada hubungannya denganku. Aku juga korban, dia telah merampokku banyak daging untuk dimakan! Kamu harus membalasnya sendiri, bukan aku.”

Mendengar perkataan Mo Fei, naga banjir kecil itu menoleh, dan meraung ke arah Mo Fei.

Mo Fei menangkupkan tangannya dan membungkuk kepada Xiao Jin, lalu memberinya senyuman yang memikat. Xiao Jin mengangkat kepalanya dan mengalihkan pandangannya dengan angkuh.

Bi Yuexin menatap naga banjir emas kecil itu, matanya memancarkan semacam cahaya yang mengejutkan.

Meskipun Zhao Wen mendominasi, dia bukanlah orang bodoh. Makhluk yang bisa meledakkannya dengan raungan tidak akan pernah menjadi siapa-siapa.

Naga banjir emas kecil itu menyeringai lebar, meneteskan air liur, menatap Zhao Wen dari atas ke bawah, dengan sorot mata yang hangat dan tak biasa.

"Naga banjir emas!" Zhao Wen sedikit terkejut, berseru.

Mengayunkan tubuhnya, naga banjir emas kecil itu berputar mengelilingi Zhao Wen, seolah-olah sedang memeriksa apakah ada hal berharga lain pada Zhao Wen.

Manik pengumpul spiritual dapat mengumpulkan kekuatan sumber bintang, yang merupakan harta karun langka. Zhao Wen merasa sangat tertekan, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa

Zhao Wen tiba-tiba menyadari sesuatu. Dia menatap lurus ke arah Mo Fei, penuh rasa ingin tahu, "Kau bisa mengendalikannya, bukan? Kau menghasutnya untuk menelan manik pengumpul spiritualku, kan? Minta dia untuk memuntahkannya."

Mo Fei tersenyum datar dan berkata, "Gadis, kamu benar-benar melebih-lebihkanku. Bagaimana mungkin aku memiliki kemampuan untuk memerintahkannya melakukan sesuatu untukku? Pria ini level 9 sementara aku sendiri hanya level 8."

Zhao Wen menatap Mo Fei dengan ganas. Lou Yu memegang bahu Mo Fei, menatap Zhao Wen dengan dingin, “Naga banjir kecil itu yang memakan manikmu. Kau memintanya kembali padanya! Ada apa dengan istriku?”

Zhao Wen menatap Lou Yu dengan wajah yang berkerut. Lou Yu mengambil ekor naga banjir emas kecil itu dan melemparkannya ke arah Zhao Wen, “Kau bicara padanya.”

Melihat naga banjir emas kecil itu terbang ke arahnya, Zhao Wen mundur beberapa langkah dengan tergesa-gesa.

Dan naga banjir emas kecil itu tepat jatuh di kepala Zhao Wen dan dia menatap Lou Yu dengan taring dan cakar.

Merasakan binatang bintang level 9 di atas kepalanya, wajah Zhao Wen menjadi pucat. Meskipun naga banjir emas kecil itu berukuran kecil, tekanan spiritualnya sangat besar. Dengan satu hentakan, dia mungkin bisa menghancurkan kepalanya.

Qian Ye menatap wajah pucat Zhao Wen dan tertawa penuh kemenangan.

Zhao Wen melihat penampilan Qian Ye yang gembira, amarah di hatinya berkobar. Meskipun hal itu hampir membuatnya gila, dia tidak berani bertindak gegabah.

Bi Yuexin menatap Mo Fei, berkata, “Mo Fei, kau tahu, Zhao Wen hanya terlalu sedih atas kematian kakak senior Tang. Jadi dia bertindak agak di luar kendali. Semoga kamu tidak keberatan dan menyingkirkan naga banjir kecil itu dari atas kepalanya.”

Wajah Zhao Wen memerah. Bu Yuexin tiba-tiba menengahi Mo Fei! Ini...

Mo Fei mengusap hidungnya, berkata dengan nada polos, “Aku benar-benar tidak bisa membantu!”

Qian Ye kemudian melanjutkan pembicaraan dengan sombong, “Mo Fei tidak bisa melakukan apa-apa, tapi aku bisa!”

Qian Ye menggoyangkan barbekyu di tangannya, “Xiao Jin, aku punya barbekyu di sini. Kemarilah untuk makan! Itu sangat enak.”

Mendengar kata-kata Qian Ye, naga banjir emas kecil itu menunjukkan wajah jijik, mata penuh penghinaan.

Qian Ye menatap ekspresinya yang menjijikkan, penuh dengan ketidaksenangan, "Kau makhluk kecil pemilih. Kau seharusnya merasa beruntung karena ada makanan untukmu."

"Jangan salahkan dia. Kamu seharusnya menyalahkan kemampuan barbekyumu yang buruk." Su Rong berkata dengan dingin.

Qian Ye berkata tanpa daya, "Kamu benar-benar tidak punya selera, sebenarnya, rasanya... tidak seburuk itu."

Bi Yuexin menatap daging di tangan Qian Ye, wajahnya menunjukkan warna yang aneh, "Daging ini dari Blue Sky Roc!"

Qian Ye tersenyum pada Bi Yuexin dan berkata, "Ya! Gadis, matamu tajam!"

Bi Yuexin tersenyum kaku, matanya penuh dengan rasa ingin tahu untuk melihat orang-orang itu, "Daging Blue Sky Roc level 9 sangat istimewa. Mudah untuk mengatakannya. Tapi bagaimana kamu mendapatkannya?"

"Oh, kami melihat yang terlalu banyak makan, mati karena makan terlalu banyak, dan mengambilnya." Qian Ye berkata dengan wajar.

Bi Yuexin terdiam menatap Qian Ye, dengan ekspresi aneh.

Bi Yuexin menggigit bibirnya, diam-diam berpikir: 'Apakah aku terlihat seperti orang bodoh? Qian Ye benar-benar mengarang kebohongan yang tidak masuk akal untuk menipuku? Apa yang salah dengannya?'

Dia kemudian menyapu Mo Fei dan yang lainnya satu per satu, dengan kewaspadaan yang dalam terpancar di matanya.

Su Rong mengulurkan tangannya dan mencubit Qian Ye dengan keras.

Qian Ye berseru, “Ouch! Rongrong, apa yang kamu lakukan?”

Su Rong berkata dengan kesal, "Kamu sangat tidak masuk akal."

Qian Ye mengangkat bahu dan berkata, "Apa? Aku hanya mengatakan dia mati karena makan terlalu banyak. Apakah itu sangat tidak masuk akal?"

Saat Su Rong baru saja ingin mengatakan sesuatu, Mo Fei memotongnya dengan marah, "Ayo kita pergi dari sini, gelombang binatang buas akan datang."

Zhao Wen dengan cepat memeriksa sekelilingnya, sedikit rasa jijik terpancar di matanya. "Gelombang binatang buas, di mana itu? Kau mencoba mencuri perhatian, bukan?"

Mendengar kata-kata Mo Fei, Bi Yuexin segera mendeteksi sekelilingnya, tidak menemukan sesuatu yang salah, dan dia juga menatap Mo Fei dengan curiga.

Mo Fei tampak seperti berbohong. Bi Yuexin menemukan bahwa setelah Mo Fei mengatakan itu, Mo Bei dan yang lainnya tampak sangat gugup, seperti mereka menghadapi semacam musuh yang tangguh.

"Ke mana kita akan pergi?" Lou Yu bertanya dengan tegas.

"Ke sini." Mo Fei mengangkat tangannya dan menunjuk ke timur.

Lou Yu mengangkat Mo Fei dan dengan cepat menuju ke timur.

Zheng Xuan dan yang lainnya segera menyusul, Mo Bei tepat di belakang.

Melihat Mo Bei mengikuti Mo Fei tanpa sepatah kata pun, Bi Yuexin juga lebih menyukai apa yang dikatakan Mo Fei dan yang lainnya sebagai kebenaran dan mengikutinya dari belakang.

“Kakak senior Bi, bagaimana bisa kamu...” Zhao Wen melihat Mo Bei mengikuti Mo Fei dan yang lainnya, dia merasakan sedikit kebencian di hatinya, dan ketika dia melihat Bi Yuexin juga mengikuti, dia diam-diam menyalahkan dirinya sendiri karena hidungnya seperti lilin.

Saat Bi Yuexin pergi, dua murid lainnya juga mengikuti. Meskipun merasa marah, mereka tahu bahwa Zhao Wen sendiri tidak akan berakhir lebih baik, mereka hanya bisa mengikuti kerumunan.

Kekuatan jiwa Mo Fei menyebar dengan cepat, menyesuaikan arahnya dari waktu ke waktu untuk menghindari area akumulasi binatang bintang berukuran kecil itu.

Zhao Wen mengikuti di belakang Bi Yuexin, terengah-engah. Lou Yu sangat cepat, Zhao Wen dan yang lainnya, dengan kekuatan penuh, hanya bisa mengejar.

“Ada apa dengan Mo Fei? Kenapa dia jalan ke sana kemari? Apa yang dia lakukan? Apa yang salah dengan Mo Bei dan yang lainnya? Mo Fei memimpin jalan secara acak, dan mereka masih memilih untuk mempercayainya!” Zhao Wen sedikit marah.

Bi Yuexin memasang wajah dingin, “Diamlah.”

Di belakang terdengar suara serbuan binatang bintang, seperti gunung runtuh di belakang, wajah Zhao Wen tiba-tiba berubah.

Jeritan binatang bintang yang ketakutan itu masuk ke telinga Zhao Wen tanpa henti, membuatnya gemetar sekujur tubuh.

Untuk sementara, Zhao Wen membenci dirinya sendiri karena tidak memiliki dua kaki lagi dan mampu terbang lebih cepat.

Bi Yuexin menggunakan kekuatan jiwanya untuk menyapu ke belakang, dan dengan tergesa-gesa menariknya kembali.

Wajahnya tampak pucat pasi. Di antara gelombang binatang buas di belakang, setidaknya ada lima binatang bintang level 9, semuanya panik, seperti sesuatu yang lebih mengerikan mengejar di belakang mereka.

Bi Yuexin menggigit bibirnya, hanya membenci dirinya sendiri karena tidak mengikuti Mo Fei sejak awal.

"Apa yang kamu lihat?" Tanya Lou Yu.

"Aku melihat sebuah pohon dengan beberapa wajah manusia di batangnya, dan tanaman merambat itu menjulur dan menelan seekor binatang bintang level 9. Binatang bintang level 9 itu terkorosi, bahkan tidak ada sepotong tulang pun yang tersisa. Sungguh mengerikan!" kata Mo Fei.

"Pohon Bloodthirsty Ghost! Itu Pohon Bloodthirsty Ghost!" teriak Dai Rao.

Mendengar kata-kata Dai Rao, jantung Bi Yuexin juga berdebar kencang. Pohon Bloodthirsty Ghost itu ganas, tanaman merambatnya yang tak terhitung jumlahnya tak terkalahkan. Pohon itu seperti darah segar. Yang diincarnya tidak akan pernah bisa lolos.

Bi Yuexin segera meningkatkan kecepatannya, Zhao Wen yang mengikuti di belakang hanya merasa menyesal sekarang.

Perasaan bangga di wajah Zhao Wen benar-benar menghilang sekarang, sebaliknya, itu hanya ditulis dengan kepanikan.

Pada awalnya, dia tertinggal jauh, dan sekarang dia tidak terlalu cepat, dan dia semakin jauh dari semua orang.

Mendengar suara di belakang semakin keras, Zhao Wen membakar semua darahnya untuk mempercepat lajunya.

"Lebih cepat sedikit. Bau dua orang level 9 sudah hilang, yang berarti dua orang sudah mati." Mo Fei berkata dengan gugup.

Wajah Mo Bei tampak gelap. Kecepatan Lou Yu dan yang lainnya sangat cepat, dia tidak bisa mengimbangi mereka. Jika dia jatuh ke gelombang binatang buas, dia tidak akan pernah bisa selamat.

Melihat Zhao Wen tiba-tiba berakselerasi, Mo Fei hanya merasa hatinya tertegun.

Saat dia melihat wajah Zhao Wen tanpa sedikit pun warna darah, Mo Bei menghela nafas dalam hati, Zhao Wen mengandalkan pembakaran darah untuk mempercepat lajunya, cara meningkatkan kecepatan ini akan meninggalkan sekuel yang hebat. Zhao Wen mungkin akan jatuh kembali ke level 7, dan tidak akan pernah bisa mencapai level 9 seumur hidupnya.