Kebetulan

"CEO Bai, jangan dengarkan dia! Tidak mungkin dia hanya kebetulan lewat. Dia hanya mencoba berargumen untuk membela diri." Fang Manxue berbicara dengan nada mendesak.

Ekspresi Bai Qinghao tampak sangat gelap. Bahkan orang buta pun bisa merasakan amarah yang memancar dari tubuhnya.

Aura dingin yang mengelilinginya seolah-olah memengaruhi suhu ruangan.

Selain Fang Xinxin, semua orang gemetar.

Sungguh sulit bagi Bai Qinghao untuk mempercayai Fang Xinxin, mengingat kesalahan-kesalahannya di masa lalu. Namun, saat dia menatap pandangan tenang Fang Xinxin, dia tidak dapat menahan dirinya untuk membuka hatinya sekali lagi. "Bicara."

Fang Xinxin merasa lega. "Apakah kamu menyadari bahwa aku berdiri di depan pintu?"

"Kamu pasti tahu bahwa sang komandan sedang menuju ke sini. Kamu sengaja meninggalkan ruangan untuk bersembunyi..." Fang Manxue menyela lagi tetapi segera dipaksa diam oleh perintah Bai Qinghao yang penuh amarah. "Diam!"

Fang Manxue menutup mulutnya dengan kesal.