Fakta Tak Terbantahkan

Tatapan bosnya membakar bagian belakang kepalanya dan Liu Li tidak bisa menahan diri untuk tidak gemetar. "Ya, Pak."

Fang Xinxin memasuki vila dan kembali ke kamar tidur utama di lantai tiga.

Dia mengeluarkan smartphonenya yang bagian luarnya telah pudar dengan penggunaan. Dia membelinya dengan uang yang berhasil dia hemat. Harganya tidak lebih dari seratus dolar.

Dibandingkan dengan penampilan sebuah Smartphone Apple, itu pada dasarnya adalah sampah.

Dia sudah memilikinya selama dua tahun dan kartu memori hampir penuh. Dia mencatat dalam pikirannya untuk membeli yang baru ketika dia punya waktu.

Dia masuk ke akun-akun yang sudah dia buka sebelumnya. Saat dia memindai halaman tersebut, bibirnya melengkung bahagia.

Keuntungan dari memiliki kesempatan kedua adalah dia mengetahui peristiwa yang akan terjadi sebelumnya. Tetapi dia perlu menahan diri agar tidak terlalu mencolok dalam tindakannya.