Fang Xinxin melihat sebuah mobil melewati lampu lalu lintas dan berbelok di tikungan. Dia merasakan sakit tajam di hatinya.
Dalam masa lalunya, pada momen ini, dia pernah ditinggalkan tanpa uang untuk memanggil taksi.
Rumah Fang berjarak sangat jauh dan dia sedang mengenakan sepatu hak tinggi. Saat itu sudah larut malam, tidak aman bagi seorang gadis berjalan sendiri pulang.
Fang Lilan tahu semua ini, dan mengharapkan bahwa Fang Xinxin hanya bisa menunggu dengan patuh agar dia datang menjemputnya.
Bai Chenxi memanfaatkan kesempatan ini. "Xinxin, ibumu akan datang dan menjemputmu dalam dua jam. Ini sudah larut malam. Tidak ada tempat yang cocok untukmu pergi. Kamu akan kedinginan jika terus berdiri di sini. Bagaimana kalau aku traktir kamu secangkir kopi hangat di kafe?"