Fang Xinxin tidak mau repot-repot mendengarkan omong kosongnya lebih lama lagi. Dia bangkit dan menuju lantai dua.
Sebelumnya, dia berolahraga di gym selama tiga jam dan tubuhnya berkeringat. Tubuhnya terasa sangat lengket dan dia ingin segera mandi.
Fang Lilan menatap punggungnya dengan marah. "Xinxin, kamu semakin kurang ajar. Berani sekali kamu pergi sebelum aku selesai berbicara! Total, berapa banyak uang yang diberikan kakakmu? Dari mana kamu mendapatkan uang untuk mendaftar keanggotaan gym?"
Tapi Fang Xinxin berbelok di sudut lantai dua tanpa peduli sama sekali. Gigi Fang Lilan hampir copot karena menggertakkannya dengan penuh kemarahan.
"Ibu, berhenti bertanya." Fang Manxue memahami sikap si gendut. "Sampah bodoh itu memang tidak berniat menjawabmu!"
"Ini semua karena kamu tidak berguna!" Fang Lilan menusukkan jarinya ke dahinya dan memarahinya. "Kalau saja kamu berhasil menggoda Bai Qinghao, apa aku perlu menderita kesombongan si wanita sial itu?"