Bab 1

Hai namaku Indra Alman Daisuke anak kedua dari 3 bersaudara , Kaka perempuan ku akademik maupun prestasi manapun.

Aku selalu menyalahkan diriku sendiri aku selalu mengalah untuk kebahagiaan kalian papa mama selalu memberi kasih sayang lebih kepada Kaka dan Ade aku hanya pelampiasan mereka.

Apa salahku dimana ma pa? Apa karena aku bukan anak yg baik dan selalu melawan pada kalian sendiri sebagai orang tua indra menghela napas untuk meredakan emosiku beberapa menit aku masuk kamar untuk menghilangkan rasa sakitku yaitu bermain game yg tidak berdarah ini .

Mama bilang ada kabar bahagia mama sedang mengandung anak ke-tiga maka aku akan mempunyai keluarga baru

Ma jadi indra akan mempunyai saudara baru ya Yeay sekarang aku punya teman bermain!!!

Iya indra akan menjadi Kaka jawab ibu indra yg dingin membuat indra terdiam sebentar Dengan jawaban ibu ya Kok mama gitu jawab ya tidak suka aku punya adik baru ya? Tanya indra bingung kepada ibu ya bicara seperti itu Kamu itu nakal dan bandel mama ga mau adikmu memiliki sifat ya nakal seperti mu indra

Jleb

Indra dalam pikiran ya seperti itu ya aku Dimata mama ? Bicara sendiri sambil menggelengkan kepala ya itu tidak benar dan senyum riang iya aku janji berubah bye mama!!

Ya sana pergilah ! Jawab ibunya ketus

Indra keluar rumah untuk bermain sama teman ya nama James itu orang ya humbel dan suka menolong teman ya

Hei ndra sapa James pada teman ya mengajaknya bermain bersama

Hei James apa kau sibuk seperti ya keluargamu baru pindah rumah kan? Tanya indra Iya nih mau bantu untuk mengambil barang dari kardus dan angkat barang bersama ku?!!! Dengan penuh semangat James menarik tangan teman ya untuk membantu mengangkat barang akan dil letakan ke rumah ya

Cape juga ya ndra angkat barang seberat ini setiap hari kata james bercanda pada indra biasa saja kok tidak apa apa James kalau tidak ada lagi aku pulang ya bye!!! Sambil melambaikan tangan ya ke James sebagai salam perpisahan

Indra pulang jalan kaki jalan pulang menuju rumah rumah James dan rumah indra sangat dekat tidak membutuhkan kendaraan maupun sepeda saat membuka pintu bingung kenapa Sampai rumah ada tamu dan semua ya berpakaian rapi

Ibu indra bicara dengan tenang dan tegas pada semua ya Oh iya malam ini ada tamu jadi jaga sikap kalian semua terutama indra jawab ibu mereka

Aku akan bersikap baik aku janji maa!!!

Jawab indra yg sangat riang sambil mengangkat dan mengayunkan kedua tangan ya ke udara bebas

Ndra jangan bikin mama dan papa bikin kamu malu karena kelakuan mu yg sangat bandel dan nakal itu jawab Rara khawatir pada adik laki laki ya yg sangat nakal ini akan memalukan nama mereka dan martabat orang tua ya

Saat tamu datang ibu dan ayah indra bicara pada tamu Halo tuan Arya saya tuan Michael ingin melakukan bisnis dengan anda untuk bekerja sama dengan usaha yg tuan arya jalankan dengan sangat sukses! Michael mengambil surat berkas kerja sama Arya melihat itu sangat senang mendengar ya

Sementara indra bermain dan lari larian di kamar Rara tidak sengaja menyenggol alat lukis Kaka ya indra panik dengan cepat membuang ya ke tempat sampah dekat jendela tempat tidur dia takut akan di marahi Kaka perempuan ya

Rara yg baru masuk kamar ya dia panik mencari dimana alat lukis ya berada tiba tiba hilang dengan cepat mencari alat lukis itu dimana saja seluruh area atas lemari ,bawah meja, di balik laptop, dan lain ya sampai di melihat tempat sampah dengan mata melebar karena terkejut alat lukis ya sudah berada ditempat sampah

Mama!!! Teriak Rara membuat ibunya datang kekamar ya dengan ekspresi terkejut melihat anak perempuan ya nangis sambil memegang alat lukis dipegangnya sudah rusak

Indra!!!! Kau yg melakukan perbuatan inikan merusak alat lukis ku bukan?!! Rara menunduh adiknya melakukan ya tuduhan Rara pada adik ya bukan aku pelaku ya sumpah!! Aku hanya tidak sengaja menyenggolnya tadi tau!! Kata indra dengan ketakutan berlindung di pojok menghindari amukan Kaka dan ibu ya

Tidak sengaja ?!! Kau memang ingin menghancurkan alat lukisku karena iri bukan ?!! Rara yg sudah marah pada indra selalu membuat masalah apapun pada ya dan ibu mereka pusing karena kelakuan ya yg sangat nakal

Mana ada maling jujur kalau jujur penjara penuh!!! Indra yg panik dengan dimarahi oleKaka ya tanpa sengaja indra menampar Kaka ya beberapa kali karena ketakutan akan dihukum oleh ibu dan Kaka ya

Suara tangisan rara membuat ibu menarik kerah indra apa kau gila NDRA!!! Memukul saudara mu sendiri memang ibu melahirkan mu untuk memukuli Kaka dan adikmu HA!! ibu menyesal melahirkan mu NDRA!!!!

JELB

rasa sakit indra tahan saat nada bicara ibu ya meninggi dan kata yg jahat seperti ini ibu menyesal melahirkanya merenung lama suara retakan di hati ya seperti kaca yg ribuan pecah karena ucapan kata yg jahat pada dirinya dari ibu ya sendiri

indra diam dan bingung untuk menjaawab apa kalau dia menjawab akan dianggap anak durhaka oleh ibunya sendiri

...

NDRA JAWAB!! Teriakan ibu ya membuat indra ketakutan dan gugup aku tidak sengaja bisa merusak ya ! Alat lukis bisa dibeli lagi juga alat lukis biasa dan juga itu tidak berharga jawab indra ketus

Plak!

Plak!

Plak!

Tiba tiba ibu ya menampar pipi ya sangat kencang tanpa aba aba yg membuat indra tertegun tidak bisa berkata kata

Kenapa ?

Kenapa?

Kenapa ibu menampar ku?

Hanya itu yg bisa keluar dari mulut indra dengan ekspresi bingung menatap ibu ya untuk menunggu apa jawaban dari yg akan dilontarkan pada ya ibu menatap ya dingin kearah ya

Karena aku tidak menginginkan anak yg nakal juga jelek seperti mu !! jawaban yg membuat indra hampir menetes kan air mata ya menunduk kebawah agar air mata ya tidak jatuh dengan cepat

Tapi? Bicara indra di potong TAPI APA KAU TIDAK SENANG KAKAMU BAHAGIA!!! teriakan ibu dengan cepat indra menutup kedua telinganya dia bukan begitu indra senang Kaka ya bahagia memiliki tapi tidak boleh kah sedikit iri ?

Arya sebagai kepala keluarga malah menyalahkan anak ya sendiri tidak membela indra malah Kaka ya

INDRA SUDAH BERAPA KALI KAU MELAKUKAN INI HA!!! APA KAU TIDAK BERSYUKUR MEMILIKI KELUARGA LENGKAP Teriakan arya membuat indra pergi lari kekamar mengunci pintu karena ketakutan

INDRA BUKA PINTU YA ANAK SIALAN!!!

suara tangisan indra dikamar karena ketakutan kemarahan dari ayah ya ndra tidak apakan tau karena tidak sengaja merusak alat lukis itu!!! Dengan jujur menjawab ya yg didapat hanya ejekan dan suara seram dari ayah ya

Membuat indra ketakutan suara pintu di rusak oleh ayahnya sendiri SINI KAU ANAK NAKAL!! punggung indra dipukul dengan cambuk 20 kali tanpa keringanan dari hukuman cambuk untuk dikurangi hukuman ya tapi tidak didengar kan.

Arya menarik kasar anak ya ke gudang dan melempar ya kesana kau tidur di sini anak setan!!! BRAK!! Suara pintu di dibanting indra hanya merikuk erat pada lutut ya dan menangis keras sendirian ingin sekali tidur karena mata ya sudah mengantuk

melihat sekitar area dan menemukan tumpukan jerami batu agar bisa membuat ya tetap hangat tumpukan jerami dijadikan selimut batu di jadikan bantal walaupun itu sangat keras dengan susah payah indra ingin tidur nyenyak tapi tidak bisa dia Dengan cara lama yaitu menghitung domba satu persatu

Ayo kita menghitung domba supaya aku cepat tidur hitung 1 ,2 ,3, 4 mulai menguap 5 6 7 8 9 10 dengan cepat indra tertidur lelap Dengan tenang tapi apakah dia bisa bangun dengan tenang tanpa teriakan dari orang tua ya dengan damai