Chapter 15

[Sistem SS-275. Telah terjadi kesalahan.]

[The Élivágar Blessing (SS) dinonaktifkan.]

[Sistem SS-276. Telah terjadi kesalahan.]

[The Effect of Vanishing Darkness (SS) melemah.]

[Sistem SS-277. Telah terjadi kesalahan.]

[The Twilight Guide (SS) dinonaktifkan.]

"..."

Wajah Kang Yoo-hyun sangat tanpa ekspresi saat dia melihat jendela sistem yang memberitahunya tentang skill yang dinonaktifkan atau dilemahkan di depan monster bos kelas SS, Raja Draugr.

Ini bukan pertama kalinya ia bertemu dengan Raja Draugr. Meskipun sudah naik ke kelas SS, satu-satunya monster bos di Niflheim yang tidak bisa dia kalahkan adalah Raja Draugr.

Kang Yoo-hyun mengingat kembali saat dia menyerang Raja Draugr. Dia tidak sendirian saat itu. Dia bersama generasi pertama Awakener yang terjebak di gate bersamanya. Meskipun mereka tidak memiliki peringkat setinggi Kang Yoo-hyun, mereka adalah para veteran yang telah melalui banyak pertempuran.

Namun, Kang Yoo-hyun berakhir sendirian di akhir pertempuran itu. Raja Draugr kelas SS memiliki kemampuan untuk menetralisir skill yang lebih rendah darinya. Begitulah cara para Awakener lainnya dikalahkan tanpa daya.

Kang Yoo-hyun, satu-satunya kelas SS, juga tidak dapat melakukan apa-apa karena kemampuan skill-nya yang lebih rendah dari Raja Draugr. Yang bisa ia lakukan hanyalah melihat rekan-rekannya mati dan dengan pengecut melarikan diri dengan bertahan hidup sendirian.

-Yoo-hyun-ah...

Dia hanya bisa mendengar suara samar Song Yoon-Jae, Awakener generasi pertama yang tetap berada di sisinya.

-Yoo-hyun-ah, lari.

Dia adalah seorang hunter dengan skill untuk membuat segala sesuatu yang terbuat dari tanah menjadi lebih keras dari baja. Raja Draugr adalah monster dengan serangan fisik yang tinggi, sehingga kemampuannya bisa bertahan melawan mereka.

-Ayolah... jika aku melepaskan tanganku, kemampuanmu akan melemah. Jadi tolong...

Tapi tak lama kemudian dia mencapai batasnya. Perisai kuat yang dibuat oleh Song Yoon-Jae akan segera pecah. Keduanya, yang tersisa di benteng terakhir, harus membuat keputusan yang sulit.

-Kau harus bertahan hidup dan kembali ke dunia asli.

-...

Dia tidak ingat apa yang dia jawab atas permintaan putus asa Song Yoon-Jae. Hanya teriakan yang terdengar di telinganya.

"Kiiii—!!!!!!!!!!!"

Raja Draugr melolong seolah-olah dia mengenali Yoo-hyun. Melihat monster-monster mati yang tersisa terbang seperti ngengat yang dituntun oleh teriakan Raja Draugr, Yoo-hyun dengan tenang mengangkat pedang sihirnya.

[Niflheim-SS31 sementara membuka channel]

["Penguasa Kematian" menertawakanmu.]

"..."

Huruf-huruf hitam legam muncul di depan Kang Yoo-hyun, yang ekspresinya menegang.

[Haruskan aku membantumu?]

Akhirnya, wajah Kang Yoo-hyun berubah.

"Persetan."

["Penguasa Kematian" tertawa senang mengatakan bahwa dia menyukaimu karena kamu pemarah].

Dasar bajingan sakit.

Satu-satunya lawan yang sangat dimusuhi Kang Yoo-hyun adalah dia. Rekan-rekannya tidak semuanya berakhir dengan baik dari tangan yang dia ulurkan dengan murah hati kepada mereka.

Dia adalah bajingan iblis yang mempermainkan orang hanya untuk kepentingannya sendiri. Saat itulah Kang Yoo-hyun, yang mengerutkan kening, mengabaikan pesan dan notifikasi sistem dan mencoba menyerang Raja Draugr.

"Arghhh!"

"...!"

Seseorang jatuh dari langit. Mata Kang Yoo-hyun membelalak saat dia menerima tubuh yang jatuh, tanpa diduga.

"Ugh."

"...Han Yi-jin?"

Han Yi-jin yang jatuh ke dalam pelukan Kang Yoo-hyun. Kulitnya yang putih menjadi lebih pucat dan dia tidak bisa membuka matanya dengan benar dan mengerang. Dengan bos yang terlihat, Kang Yoo-hyun mengerutkan kening dengan ekspresi bingung di wajahnya.

***

"Ugh."

Eden itu! Meskipun aku menyuruhnya melemparku, dia mmelempaku seperti melempar koper. Aku pikir aku akan mabuk udara, ini yang terburuk.

Aku mengerang dan hampir tidak bisa membuka mata. Kemudian, aku disambut dengan mata biru jernih yang cerah.

"...Han Yi-jin?"

"..."

Sial. Aku terkejut saat bertemu dengan wajah kaku Kang Yoo-hyun. Tanpa sadar, aku memeluk Kang Yoo-hyun dengan posisi pelukan putri.

"Kenapa kau..."

Kang Yoo-hyun, yang memiliki ekspresi serius di wajahnya dan mengerucutkan bibirnya, mengangkat kepalanya. Kemudian dia dengan cepat mundur ke belakang dengan memelukku.

Keping!

Pada saat yang sama, tanah tempat kami berdiri menjadi penyok. Satu gerakan mengguncang tanah dan melelehkan sekelilingnya karena racunnya. Aku menatap kosong ke arah pemandangan itu saat berada dalam pelukan Kang Yoo-hyun.

Sial, aku akan mati jika sendirian.

Aku menatap Raja Draugr dengan wajah ketakutan. Di saat yang sama, suara peringatan dari sistem terdengar di telingaku, memberitahuku bahwa semua skill pasif Han Yi-Jin yang tidak berguna telah dinonaktifkan.

[Sistem??-197. Telah terjadi kesalahan.]

[Cat movement (C) dinonaktifkan.]

[Sistem??-198. Telah terjadi kesalahan.]

[The effect of oily tongue (C) melemah.]

[Sistem ??-198. Telah terjadi kesalahan.]

[The Lucky Bag (B) dinonaktifkan.]

"..."

Bukankah skill-nya tidak berguna karena tidak ada tipe ofensif dalam skill pasif? Itu adalah pemberitahuan aneh yang membuatku merasa beruntung atau tidak beruntung.

"Kiaaaa!"

Raja Draugr berteriak panjang sambil melihat kami menghindari serangannya. Bukan, bukan kami, tapi Kang Yoo-hyun. Bos monster itu tidak akan tertarik dengan orang kecil sepertiku.

Rasanya tidak terlalu buruk. Malah, ada baiknya mengabaikanku seolah-olah aku tidak ada di sana.

Bang, bang, bang, bang!

Masalahnya adalah aku tidak bisa meninggalkan Kang Yoo-hyun sekarang. Raja Draugr yang bersemangat mulai menyerang dengan ceroboh dan Kang Yoo-hyun menghindari serangannya sambil memelukku.

"Hei, di depan! Dep–!"

"...!"

Tiba-tiba, aku menjadi pemimpin tim. Setiap kali aku melihat Raja Draugr mengayunkan lengannya, aku berteriak dan kemudian Kang Yoo-hyun akan bergerak cepat untuk menghindari semua serangannya dengan refleks yang luar biasa.

"Ugh...."

Namun, meskipun serangan itu bisa dihindari, tidak ada cara untuk menghentikan racun yang menyebar di udara. Raja Draugr memancarkan sejumlah besar racun, tapi semakin parah setiap kali dia mengayunkan tangannya. Tampaknya tidak terlalu berpengaruh pada Kang Yoo-hyun yang merupakan kelas SS, tapi berakibat fatal bagi Han Yi-jin.

"Kembalilah ke orang yang memiliki kemampuan angin."

"..."

Kang Yoo-hyun, yang berbicara dengan nada tumpul, bahkan tidak menatapku. Itu tidak benar-benar menyinggung perasaanku. Sebaliknya, akulah yang menyela. Meskipun aku ingin menerapkan skill-ku, aku tidak bisa berkonsentrasi dengan baik ketika dia terus bergerak begitu banyak.

Sambil menggigit bibir, aku melirik ke arah Eden yang terbang dengan gelisah di atas. Seperti yang dikatakan Kang Yoo-hyun, haruskah aku mundur dan kembali ke Eden?

Tidak, bagaimana jika Kang Yoo-hyun meninggal saat aku berpaling?

Maka semuanya akan berakhir. Jika aku tidak menangkap bos mafia sialan itu, dunia akan binasa!

Aku mengertakkan gigi dan berkonsentrasi. Aku harus berkonsentrasi dan menggunakan skill catnip di tengah kekacauan ini. Kemudian, Kang Yoo-hyun, yang kemampuannya akan ditingkatkan, bisa menangkap bos mafia itu.

Puck!

"Ugh!"

"Han Yi-jin!"

Namun, membayangi tekadku, kami langsung diserang oleh Raja Draugr. Aku bisa mendengar Eden yang terkejut memanggil namaku dari jauh.

Tubuhku dan tubuh Kang Yoo-hyun berguling-guling di tanah setelah terpental dari serangan itu. Aku tidak benar-benar terluka. Ini mungkin karena Kang Yoo-hyun telah menggunakan skillnya tepat sebelum serangan, atau karena tubuhnya cukup kuat.

"Ugh, hei, Kang Yoo-hyun...!"

"..."

Aku memanggil Kang Yoo-hyun ketika aku merasakan bahwa Raja Draugr akan menyerang lagi. Namun, dia tidak merespon. Aku tidak menduganya, jadi aku melepaskan diri dari cengkeramannya dan melihat wajahnya.

"Kang Yoo-hyun! Bangun!"

"..."

Kang Yoo-hyun memejamkan matanya dan tidak bergerak. Ini adalah sebuah bencana.

"Han Yi-jin!"

"Kikikikik!"

Suara Eden memanggil namaku dan tawa Raja Draugr yang menggemuruh bergema di telingaku pada saat yang bersamaan. Akankah Eden lebih cepat datang untuk menyelamatkanku atau si keparat itu akan melancarkan serangan terakhirnya?

Sementara aku memikirkan hal-hal konyol ini di benakku, lengan hitam Raja Draugr yang mendekat tampak lambat, seperti sebuah film lama. Dia tersenyum. Itu benar. Dia pasti terobsesi dengan Kang Yoo-hyun sejak dia kehilangannya di Niflheim. Tanpa sadar, aku memeluk tubuh Kang Yoo-hyun dengan erat dan menatap langsung ke mata Raja Draugr. Aku bisa merasakan sedikit kesenangan di matanya yang berbinar, bercampur dengan kegembiraan.

Kemudian, suara sistem yang dingin bergema di kepalaku.

["The Capricious" untuk sementara telah memasuki channel Niflheim-SS31.]

["The Capricious" terlihat bingung melihatmu.]

"...?"

Lengan Raja Draugr berhenti di udara segera setelah notifikasi sistem berbunyi. Aku melihat sekeliling dengan heran. Semuanya berhenti bergerak dan sekelilingnya menjadi sunyi. Aku menelan ludah dengan gugup, dan aku mendengar suara seseorang.

[Sungguh memalukan untuk mati di tempat seperti ini.]

"...!"

[Aku akan memberimu sedikit bantuan, Kitten.]

Suara lembut pria itu tersenyum dan menghilang. Pada saat yang sama, pandanganku terbalik saat Kang Yoo-hyun dan aku didorong ke samping oleh kekuatan yang tidak terlihat.

"Argh!"

Sementara itu, aku tidak melepaskan tubuh Kang Yoo-hyun, dan aku memejamkan mata lalu membukanya lagi.

Kwagwang!

Lengan Raja Draugr yang mendekat menghantam dengan keras ke tempat kami sebelumnya. Aku menatapnya dari sisi yang berlawanan.

"Ugh..."

Kang Yoo-hyun mengerutkan kening seolah-olah dia telah sadar. Aku segera menggunakan kemampuanku ketika melihat dia menjadi sadar. Seketika itu juga, tubuhku menjadi panas.

Diperlukan kondisi khusus untuk menggunakan skill ini bagi mereka yang memiliki peringkat lebih tinggi dariku. Itu adalah kontak fisik, yaitu skinship. Selain itu, menurut deskripsi skill, semakin tinggi level skinship, semakin besar efeknya.

Sial, sial.

Aku tidak mau, tapi aku tidak dalam posisi untuk memilih sekarang. Aku tidak tahu apa yang terjadi beberapa waktu lalu, tapi kesempatan itu mungkin tidak akan datang lagi.

"Han... Yi-jin?"

"Sialan."

Kang Yoo-hyun, yang matanya rileks karena efek dari skill-ku, menatapku dengan bingung. Aku mencengkeram kerah baju Kang Yoo-hyun, dengan sebuah umpatan kecil, dan menggosokkan bibirnya dengan keras ke bibirku.