Bab 2

Aku memasang ekspresi sedikit bingung, melihat ke arah Liu Ruyan.

[Apa yang salah denganku?]

Liu Ruyan melihatku dengan tatapan tak percaya.

[Kau sudah lupa?]

Aku mengangguk. Tentu saja, aku tahu apa yang mereka coba lakukan.

Suatu waktu, dengan bodohnya terjebak ke dalam perangkap mereka, tetapi sekarang aku mengerti segalanya.

Pada saat ini, aku sudah memiliki perasaan untuk Putra Mahkota yang terguling.

Alasan aku jatuh ke dalam air hari ini adalah karena sengaja melakukannya.

Itu adalah untuk menjebak tuan rumah pesta nonton bunga hari ini—putri dari Menteri Peperangan, Zhangsun Jing.

Menteri Peperangan saat itu adalah sekutu Pangeran Ketiga, yang juga adalah tokoh utama pria. Zhangsun Jing direncanakan menjadi Selir Ketiga Kekaisaran di masa depan.

Di kehidupan masa laluku, setelah berhasil menjebaknya, Zhangsun Jing, yang bahkan belum menikah, diberi label sebagai cemburu dan berakhir sebagai biarawati.

Terjadi keretakan antara Menteri Peperangan dan Pangeran Ketiga.

Dan Pangeran Ketiga, yang kehilangan sekutu kuat, secara alami tidak bisa melanjutkan seperti dalam cerita aslinya.

Aku mengumpulkan pikiranku, kilatan ketidakpastian melintas di mataku.

[Sepertinya aku telah didorong ke sungai.]

Liu Ruyan mengangguk dengan penuh semangat.

[Benar, kau didorong oleh Zhangsun Jing, yang cemburu karena Pangeran Ketiga berbicara dua kalimat denganmu.]

[Siapa yang menyangka, putri bangsawan keluarga terhormat bisa sejahat itu!]

Aku terkekeh, senyum penuh ejekan.

Sungguh ironi, seorang yang jahat menyebut yang polos sebagai jahat.

Saat itu, seseorang berlari masuk dari luar pintu.

[Yan'er—]

Putra Mahkota yang terguling Qin Su melihat bahwa aku sudah sadar, dan ekspresinya sedikit berubah.

Dia kemudian berjalan ke sisi tempat tidurku, memegang tanganku dengan tampang cemas.

[Wan'er, kau akhirnya sadar.]

[Ayo menyerah saja, aku tidak ingin kau hidup dalam ketakutan terus-menerus seperti ini lagi.]

[Melupakan soal membalas dendam pada ibuku, mari kita biarkan kehidupan masa lalu tetap di masa lalu!]

Dalam hati aku tersenyum pahit.

Di kehidupan masa laluku, aku pasti begitu jatuh cinta sehingga tertipu oleh orang bodoh ini selama bertahun-tahun!

Dia begitu lancang, dia bahkan tidak repot-repot berpura-pura lagi.

Tepat di depanku, dia mulai bertukar pandang menggoda dengan Liu Ruyan.

Dan dia bahkan mengucapkan kata-kata mundur palsu yang jelas, memperlihatkan ambisinya begitu nyata!

[Tidak, aku berjanji akan membantumu.]

Aku menatap Qin Su dengan penuh kasih, perasaan di mataku sepertinya akan meluap.