Liu Ya melemparkan semua kesalahan pada Liumao.
Bagaimanapun, dibandingkan dengan orang dewasa, seorang anak berusia empat tahun tentu saja lebih mudah disalahkan.
Lagipula, semua orang lebih akan percaya kepada orang dewasa.
Begitu Liu Ya selesai berbicara, dia memandang Liumao dengan penuh harap dan berkata lembut, "Liumao, kamu tidak boleh mengingatnya dengan salah. Ini akan membuat Kakak Liu Ya sangat malu."
Namun, pada saat itu, suara Damao terdengar dari belakang Liumao.
"Tidak, Liumao sudah pernah melihat Kakak Liu Ya sebelumnya. Saat Pamanda Keenam sedang memancing di sungai tadi, aku melihat Liumao makan permen malt. Keluargaku sangat miskin. Kami hanya makan daging hasil buruan Pamanda Keenam. Bagaimana bisa ada permen malt untuk dimakan? Aku bertanya kepada Liumao dari mana dia mendapatkan permen itu. Pada saat itu, Liumao bilang bahwa itu dari Kakak Liu Ya."