Diam

Itu melesat melewati sudut mata Kakak Kedua Xiong, yang hendak menyentuh Ye Lulu, dan dengan tepat menciptakan luka berdarah di sudut matanya. Lalu, itu menancap lurus ke papan kayu di belakangnya.

Terdengar suara keras saat anak panah kayu menancap ke rak kayu di halaman. Itu masuk sedalam dua jari!

Retakan seperti jaring laba-laba muncul di tengah papan kayu!

Halaman yang kacau tiba-tiba menjadi hening...

Udara seakan berhenti.

Kakak Kedua Xiong, yang tadinya tampak garang dan berpostur mengintimidasi, tiba-tiba tertegun. Ekspresi di wajahnya berubah menjadi ketakutan.

Kemudian, ketika dia menyadari apa yang sedang terjadi, semua auranya yang mengintimidasi beralih menjadi ketakutan yang mendalam!

Darah merah segar mengalir dari sudut matanya.