Ketika Saudara Xiong mendengar informasi baru, mereka saling menggosok tangan dan mengangkat alis. Sudut bibir mereka melengkung menjadi senyuman yang tidak bisa dianggap remeh. Mereka mengangkat kaki dan berjalan menuju keluarga Guan lagi.
Saudara Xiong tiba di Pintu keluarga Guan. Kali ini, mereka tidak berhenti. Dua pria kuat itu melangkah masuk ke Halaman keluarga Guan.
Tembok keluarga Guan hampir selesai dibangun, tetapi justru karena tenggat waktunya adalah dua hari ini, para pekerja sedang menyelesaikan pekerjaan terakhir. Pintu sering terbuka untuk kemudahan.
Saudara Xiong segera masuk.
"Apakah Guan Chibei ada di sini? Keluar."
Saudara Xiong sangat tenang. Begitu mereka memasuki pintu, mereka memanggil Guan Chibei.
Keduanya memiliki sikap mendominasi yang biasa. Bukan berarti mereka bicara omong kosong, tetapi Saudara Xiong tidak perlu memikirkan cara yang berbelit-belit, baik itu di desa atau kota.