*batuk... pembaca diimbau bijaksana. Saya akan menambahkan jeda halaman ketika bagian yang sedikit erotis ini selesai*
Pikiranku hilang dalam pusaran kenikmatan dan dosa, tersedot dalam dunia nafsu yang telah diciptakan oleh Liu Yu Zeng dan Chen Zi Han untuk kami bertiga. Aku tetap menutup mata, terlalu lemah untuk membukanya, tetapi semua sensasi seolah diperkuat oleh kegelapan dan aku bisa merasakan embusan napas mereka bermain di atas kulitku seperti angin yang paling ringan.