Tertangkap

"Kotor," geram Chen Zi Han dan aku harus tertawa kecil. Ketika dia membakarnya hingga menjadi abu dengan kekuatan apinya, aku malah tertawa lebih keras ketika wanita lain itu melonjak mundur, menjatuhkan kursinya.

"Tidak terbiasa dengan kekuatan?" Tanyaku sambil memperhatikan dia merapikan kursinya dan duduk kembali. "Dan apa yang kau katakan namamu tadi?"

"Yang Meng Yao," katanya sembari berbalik menatapku, matanya menyipit. "Dan tidak, aku sadar bahwa beberapa orang memiliki kekuatan yang berkembang."

"Ah, itu pasti alasan kenapa kamu terlihat begitu terkejut. Sekarang, apa tujuanmu datang ke sini?" tanyaku sambil mengambil gigitan lain dari bacon renyahku. Menurutku, tidak ada yang lebih baik daripada bacon yang begitu renyah hingga langsung patah begitu disentuh.

"Aku tidak pikir itu urusanmu," kata Yang Meng Yao sambil tersenyum padaku.