Pada saat itu, mata Patriark Keluarga Zhang diselimuti oleh udara hitam, dan sebuah lengkung kejam terbentuk di sudut mulutnya.
Pada saat yang sama, benang-benang merah yang mampu mengeringkan seseorang menjadi mumi juga sudah siap, bergoyang seperti tentakel, hanya menunggu mangsanya tiba.
Saat Patriark Keluarga Zhang hendak tiba, Huang Qingling langsung menyerang dengan Pedang Terbangnya.
Dia juga melempar beberapa Jimat yang telah dipersiapkan sebelumnya, berusaha menghalanginya.
Seketika, kilat menyambar, dan angin liar melolong saat beberapa jenis Mantra yang dibentuk oleh Jimat menyebar di area yang luas.
Jelas sekali.
Huang Qingling memiliki kepercayaan besar pada Lin Jing.
Tanpa menunggu Patriark Keluarga Zhang mendekat, dia meledakkan Jimat-jimat ini lebih awal untuk membingungkan persepsinya.
Melihat ini, sudut mulut Patriark Keluarga Zhang melengkung, dan sebersit ejekan muncul di matanya.
Dia meremehkan tindakan Huang Qingling.