Road of Flowers

Qin Ran tumbuh besar di pedesaan.
Dia menghilang di tahun ketiga SMA dan berakhir dengan penangguhan selama satu tahun.
Satu tahun kemudian, dia dibawa ke Yun Cheng oleh ibunya untuk menghadiri Sekolah Menengah Pertama.
Ibunya berkata kepadanya: "Ayah tirimu berasal dari keluarga terpandang, saudaramu adalah seorang jenius, dan adikmu adalah siswa top. Jangan membuat mereka malu."
Siapa pun yang ada di Beijing semua menerima peringatan dari Tuan Juan dari keluarga Cheng: Istri Tuan Juan berasal dari pedesaan dan tidak tahu cara bersosialisasi atau membuat koneksi... temperamennya juga sangat buruk, jadi harap bersabar dengannya.
Suatu hari, ketika Tuan Juan sedang menyelidiki seorang bos besar, bawahannya menatap sockpuppet—identitas online yang digunakan untuk tujuan penipuan—yang secara tidak sengaja ia ungkapkan. Itu berasal dari istri yang katanya tidak tahu apa-apa... Dia jatuh dalam keheningan.
Dua bos besar mungkin telah menyembunyikan sockpuppet mereka satu sama lain agar tidak membuat pihak lain merasa rendah diri.

Nyonya Anda Telah Terungkap

"Ibu, ada apa denganmu?" Ning Qing merasa bahwa reaksi Chen Shulan aneh.


Chen Shulan melihat ke atas dan berkata ragu-ragu, "Guru Wei Lin ini, terdengar familiar…"


Qin Ran telah mengupas kulit apel dan memotongnya menjadi potongan-potongan kecil. Dia memasukkan satu potongan ke mulut Chen Shulan dan berkata dengan datar, "Nenek, makan apelnya."


Kata-kata Chen Shulan tertahan di tenggorokannya.


Ning Qing meletakkan cangkir teh dan tidak terlalu memperhatikan. "Oh. Saya pikir itu mungkin salah satu teman mahjongmu yang memiliki nama yang sama. Itu nama yang umum."


"Mungkin," kata Chen Shulan samar-samar. Giginya sekarang tidak baik, jadi dia mengunyah dengan sangat perlahan.


Qin Ran selesai memotong apel. Dia meletakkannya di piring dan memasukkan beberapa tusuk gigi ke dalam irisan-irisan tersebut.


Chen Shulan terus melihat Qin Ran dengan diam. Qin Ran mendesah pelan, menundukkan kepalanya dan berkata dengan lembut, "Saya akan kembali ke sekolah dulu?"


Rompi Pertama