Qin Ran tidak memiliki banyak kontak yang disimpan di ponselnya. Nomor dokter Chen Shulan adalah yang pertama dalam daftar.
Saat menerima telepon itu, pikirannya mulai berdesing. Dia bahkan tidak sempat menjelaskan diri saat meninggalkan kelas.
Dia berlari dalam hujan dan tiba dengan air menetes dari rambutnya.
"Obat, itu yang kami butuhkan." Dokter itu secara tidak sadar melangkah mundur. "Awalnya kami berpikir bisa menggunakan obat pengganti lain, tapi kondisi jantung nenek memburuk barusan. Saat itulah kami menyadari bahwa dia kebal terhadap obat lain."
Keluarga Lin dan Qin Ran membayar banyak uang.
Dokter itu telah menggunakan obat CNS yang masih diteliti di laboratorium. Obat itu bahkan belum diberi nama medis resmi selain simbolnya "CNS".
Mereka kehabisan obat ini kemarin, jadi dia menggunakan pengganti. Siapa yang tahu bahwa Chen Shulan sangat menolak obat lain?