Road of Flowers

Qin Ran tumbuh besar di pedesaan.
Dia menghilang di tahun ketiga SMA dan berakhir dengan penangguhan selama satu tahun.
Satu tahun kemudian, dia dibawa ke Yun Cheng oleh ibunya untuk menghadiri Sekolah Menengah Pertama.
Ibunya berkata kepadanya: "Ayah tirimu berasal dari keluarga terpandang, saudaramu adalah seorang jenius, dan adikmu adalah siswa top. Jangan membuat mereka malu."
Siapa pun yang ada di Beijing semua menerima peringatan dari Tuan Juan dari keluarga Cheng: Istri Tuan Juan berasal dari pedesaan dan tidak tahu cara bersosialisasi atau membuat koneksi... temperamennya juga sangat buruk, jadi harap bersabar dengannya.
Suatu hari, ketika Tuan Juan sedang menyelidiki seorang bos besar, bawahannya menatap sockpuppet—identitas online yang digunakan untuk tujuan penipuan—yang secara tidak sengaja ia ungkapkan. Itu berasal dari istri yang katanya tidak tahu apa-apa... Dia jatuh dalam keheningan.
Dua bos besar mungkin telah menyembunyikan sockpuppet mereka satu sama lain agar tidak membuat pihak lain merasa rendah diri.

Nyonya Anda Telah Terungkap

Cheng Mu datang untuk membantu Qin Ran menyelesaikan masalah ini.


Dia tidak berpikir banyak ketika pertama kali mengetahuinya, tetapi sekarang setelah Hao Dui menyebutkannya, dia mulai membandingkan keduanya.


Dia telah memikirkan kata-kata Hao Dui sepanjang perjalanan ke sini.


Tentu, dia memikirkan lebih jauh dari itu. Koneksi mereka di Beijing jauh lebih dalam daripada di Yun Cheng, jadi Cheng Mu mulai memikirkan sejauh mana masalah yang bisa ditimbulkan Qin Ran di Beijing.


Cheng Mu tidak menyangka reaksi Feng Loulan.


"Minta maaf?" Cheng Mu membersihkan tenggorokannya.


Penilaian Feng Loulan tentang orang-orang jelas bagus untuk bisa menjadi Ketua. Dia bisa tahu pada pandangan pertama bahwa Cheng Mu dan Hao Dui bukanlah orang lokal dan bukan orang biasa.


Dia memikirkannya dan mengaitkan mereka dengan Qin Ran.


"Ini semua kesalahpahaman. Saya sudah menjelaskannya kepada Nn. Qin pagi ini." Feng Loulan tersenyum.


Hao Dui tercengang dan berbisik kepadanya, "Bagaimana bisa…"


Misterius Guru Ran, Menolak Simbol Perdamaian