Road of Flowers

Qin Ran tumbuh besar di pedesaan.
Dia menghilang di tahun ketiga SMA dan berakhir dengan penangguhan selama satu tahun.
Satu tahun kemudian, dia dibawa ke Yun Cheng oleh ibunya untuk menghadiri Sekolah Menengah Pertama.
Ibunya berkata kepadanya: "Ayah tirimu berasal dari keluarga terpandang, saudaramu adalah seorang jenius, dan adikmu adalah siswa top. Jangan membuat mereka malu."
Siapa pun yang ada di Beijing semua menerima peringatan dari Tuan Juan dari keluarga Cheng: Istri Tuan Juan berasal dari pedesaan dan tidak tahu cara bersosialisasi atau membuat koneksi... temperamennya juga sangat buruk, jadi harap bersabar dengannya.
Suatu hari, ketika Tuan Juan sedang menyelidiki seorang bos besar, bawahannya menatap sockpuppet—identitas online yang digunakan untuk tujuan penipuan—yang secara tidak sengaja ia ungkapkan. Itu berasal dari istri yang katanya tidak tahu apa-apa... Dia jatuh dalam keheningan.
Dua bos besar mungkin telah menyembunyikan sockpuppet mereka satu sama lain agar tidak membuat pihak lain merasa rendah diri.

Nyonya Anda Telah Terungkap

Sambil memegang sumpitnya, Cheng Juan melirik malas kepada mereka dan berkata dengan tenang, "Makan dulu."


Jiang Dongye dan Gu Xichi sama-sama ingin melemparkan cangkir di tangan mereka ke wajahnya.


Tapi mereka hanya berani memikirkan hal ini.


Gu Xichi meneguk segelas air dingin yang diberikan Cheng Mu kepadanya dan merasa sedikit lebih santai. Ketika semua orang di meja mulai makan, dia juga mengambil sumpitnya.


Mereka menyelesaikan makan mereka dalam setengah jam.


Jiang Dongye sudah meletakkan sumpitnya sepuluh menit lebih awal tetapi tetap duduk, menunggu yang lainnya.


"Datanglah ke ruang belajarku. Mari kita bicara." Cheng Juan selesai makan dan mengambil tisu di sebelahnya untuk perlahan-lahan mengelap tangannya.


Melirik satu sama lain, Jiang Dongye dan Gu Xichi mengikuti Cheng Juan ke ruang belajar. Sementara itu, Qin Ran mengambil kaleng penyiraman dan menuju ke taman bunga.


Persahabatan Bos Besar Berlian, Runtuh Segera