Berita Mengejutkan (2)

Ibu Du menatap dingin kepada Ibu Huang dan berkata dengan dahi berkerut, "Ipar wanita, Anda tidak berhak meminta ini dari putra saya. Mereka memang memiliki kontrak pernikahan, tetapi putra saya tidak pernah meminta putri Anda mengikutinya. Justru putri Anda yang membuat keributan besar dan bersikeras pergi ke tempat semacam itu. Sekarang setelah sesuatu terjadi, bagaimana Anda bisa menyalahkan semuanya pada putra saya?"

"Lebih penting lagi, masih belum jelas siapa pelakunya. Siapa yang tahu jika putri Anda hamil dengan anak pria liar? Anda berani meminta putra saya bertanggung jawab. Tidak malukah Anda dengan kebodohan ini?" tambah Ibu Du tajam.

Setelah mendengar kata-katanya, wajah Ayah Huang menggelap dan dia berkata dingin, "Kakak Du, terima kasih telah memberi tahu saya tentang putri saya. Jika tidak ada hal lain, silakan pergi. Mengenai masalah anak-anak, mari bicarakan nanti."