Terkejut, Pan Meijia tanpa sengaja menjatuhkan botol air bambu yang sedang dipegangnya. Tepat pada waktunya, Ling Yun, yang berdiri di sampingnya, dengan cepat menangkap botol yang jatuh itu.
"Kenapa kamu begitu ceroboh?" Dia bertanya, khawatir terlihat di matanya.
Sebelum Ling Yun bisa mengembalikan botol air ke Pan Meijia, dia menyaksikan dengan terkejut saat dia berjalan cepat menuju seorang pria yang mengenakan mantel militer. Sebuah rasa krisis yang tak bisa dijelaskan menghantamnya. Melihatnya berbicara dengan pria itu, tangannya yang memegang botol air secara naluriah mengencang.
Untuk pertama kalinya, dia melihat senyum yang belum pernah dilihat sebelumnya di wajahnya, dan senyum ini tidak ditujukan padanya. Sikapnya yang biasanya sopan kini membawa kasih sayang kepada pria itu yang membuatnya merasa masam, pahit, dan kesal.