Bab 25: Moon Fox VS Kelelawar Kilat!
Roda-roda di kepala Tang Li Xue berputar dengan kecepatan penuh.
Ini bukan di dalam permainan di mana dia bisa menggunakan keterampilannya terus-menerus berharap mengenai musuh, dan musuhnya juga bukan AI bodoh dari permainan Action RPG!
Kecerdasan binatang grade [Tidak Biasa] sudah cukup tinggi meskipun masih tidak bisa dibandingkan dengan manusia, tetapi setidaknya bisa dibandingkan dengan lumba-lumba. Namun, insting bertarung mereka tentu lebih baik dari kebanyakan manusia.
Tang Li Xue sudah mencoba meniru kemampuan terbang Kelelawar Kilat tetapi dia gagal pada akhirnya.
Nah, sebenarnya itu bukan kemampuan tetapi lebih seperti keterampilan yang diperoleh dari bagian tubuhnya, jadi karena Tang Li Xue tidak memiliki sepasang sayap, dia tidak bisa meniru terbang!
Prinsip ini juga berlaku untuk ikan. Tang Li Xue bisa meniru keterampilan [Berenang] tetapi dia tidak bisa meniru kemampuannya bernapas di bawah air karena dia tidak memiliki insang.
Tang Li Xue juga sudah mempertimbangkan [Paku Es] tetapi musuhnya kali ini bukan Serigala Es bodoh yang berdiri diam sambil menyemprotkan stik es tajam seperti sebelumnya, melainkan binatang yang bergerak sangat cepat di langit.
Dan [Paku Es] miliknya bukan senapan runduk dengan teleskop yang tepat dan dia juga bukan seseorang yang terlatih dalam menembak benda bergerak!
Singkatnya, probabilitasnya untuk mengenai target yang bergerak cepat lebih kecil daripada orang buta yang mencoba mencetak bullseye dalam permainan dart.
Namun, itu bukan alasan baginya untuk menyerah dan mengakui kekalahan! Dia berhasil merumuskan strategi yang tepat dalam beberapa detik.
'Oke... Ini sederhana! Aku hanya perlu menargetkan sayapnya, kan?! Mudah!'
Tanpa ragu, Tang Li Xue membuka panel daftar keterampilannya dan menggunakan salah satu poin keterampilannya untuk membeli keterampilan [Lompatan]!
'Ini datang lagi!'
Kali ini Tang Li Xue tidak berdiri diam atau mencoba menghindar seperti sebelumnya karena dia tahu itu sia-sia, kemudian dia memutuskan untuk maju ke arah Kelelawar Kilat dengan kecepatan penuh!
BAAAAAAAAANG~~!
-1020
HP: 2,300/4,500
Tabrakan ini jauh lebih keras daripada sebelumnya dan kerusakan yang diterimanya juga lebih tinggi. Recoilnya sangat buruk sehingga membuat tubuhnya yang kecil berbulu terlempar tinggi ke udara bukannya terguling di tanah seperti sebelumnya.
Tang Li Xue terpaksa menelan rasa amis dari darahnya kembali ke tenggorokannya sementara dia menggoyangkan kepalanya untuk menjernihkan pusing di pikirannya.
'SEKARANG SAATNYA!'
Tabrakan buruk itu tidak hanya mempengaruhi Tang Li Xue tetapi juga Kelelawar Kilat!
Itu terpaksa menghentikan gerakannya selama beberapa detik dan mengepakkan sayapnya untuk menstabilkan diri dari recoil tabrakan.
Tang Li Xue dengan terampil memutar tubuhnya di tengah udara dan menembakkan [Paku Es] miliknya ke arah Kelelawar Kilat yang terhentak.
CLAAANK~~
[Paku Es] hancur berkeping-keping ketika mengenai sayap Kelelawar Kilat! Kelelawar Kilat tidak terluka sama sekali tetapi penerbangannya menjadi goyah karenanya!
Sementara tubuh Tang Li Xue terhempas ke tanah setelah menembakkan [Paku Es] dari tengah udara, tetapi dia menggertakkan giginya untuk menahan rasa sakit dan melaju sekali lagi dengan kecepatan penuh ke arah Kelelawar Kilat!
Kelelawar Kilat panik sedikit dan dengan cepat mengepakkan sayapnya untuk terbang lebih tinggi dan menjaga jarak dari Tang Li Xue.
Tapi Tang Li Xue sudah lama memperkirakan hal itu!
[Lompatan]!
Efek keterampilan [Lompatan] sama seperti [Dash]. Itu tidak memberikan pengguna kemampuan untuk melompat karena setiap orang bisa melompat, tetapi itu meningkatkan ketinggian lompatannya menjadi dua kali lebih tinggi!
Tang Li Xue datang ke arah Kelelawar Kilat seperti komet dan Kelelawar Kilat tidak pernah berpikir bahwa Tang Li Xue bisa melompat setinggi itu sehingga tidak ada waktu yang cukup untuk menghindar.
[Cabik]!
Taring tajam Tang Li Xue tertancap pada sayap kiri Kelelawar Kilat dengan erat dan dia mulai menggunakan keterampilan pertarungan jarak dekatnya berulang kali ke arah sayap kanan Kelelawar Kilat!
[Cakar Tajam]!
[Cakar Tajam]!
[Cakar Tajam]!
[Cakar Tajam telah meningkat ke Lv2]
Kelelawar Kilat tidak dapat lagi mentoleransi serangan Tang Li Xue dan mereka mulai jatuh ke tanah bersama-sama.
BAAAAM~~
Tang Li Xue masih gigih dengan keterampilan [Cabik]-nya dan tidak melepaskan sayap kiri Kelelawar Kilat dari mulutnya bahkan setelah keduanya jatuh ke tanah.
'Bukankah kamu hebat dalam bertarung di langit? Sekarang aku membawamu ke tanah! Apa yang bisa kamu lakukan di sini, hah! Hah!'
Kekuatan Tang Li Xue semakin kuat di tanah karena dia bisa berdiri menggunakan 3 kakinya yang berbulu dan menggunakan 1 dari kaki tersisanya untuk menahan Kelelawar Kilat!
Dia merobek sayap kiri Kelelawar Kilat menggunakan keterampilan [Cabik]-nya!
[Cabik telah meningkat ke Lv2]
Sisa pertarungan mudah karena tanpa terbang Kelelawar Kilat sudah kehilangan sebagian besar mobilitasnya dan keterampilan menyerangnya hanya [Gigit].
'Fuuuuuuh... Oh Tuhan... Aku bersumpah ini adalah pertarungan tersulitku sejak aku bereinkarnasi sampai sekarang!'
Sebenarnya, elemen kejutan dari [Paku Es] memainkan peran yang sangat penting dalam strateginya jika dia sudah menggunakannya sejak awal pertarungan, Kelelawar Kilat itu sudah waspada dan tidak akan terkejut sampai kehilangan keseimbangan seperti itu.
'Eh... apa itu?'
Tang Li Xue mengambil sebuah marmer hitam dari dalam Kelelawar Kilat.
Setelah pencarian cepat pada [Panduan Pemula Dunia Abadi]-nya, dia berhasil menemukan bahwa marmer hitam itu sebenarnya adalah inti binatang.
Inti binatang memiliki kegunaan yang sama dengan dantian manusia. Dantian digunakan untuk menyimpan Qi manusia sementara inti binatang digunakan untuk menyimpan Energi Vitalitas binatang.
'Bukankah itu berarti bahwa benda ini mengandung banyak EXP? Mari kita coba saja...'
Tang Li Xue memasukkan inti binatang hitam itu ke dalam mulutnya. Dalam sekejap Tang Li Xue menelannya, inti binatang hitam itu meleleh dengan cepat, dan sejumlah besar energi meletus dari dalam tubuh Tang Li Xue tetapi dengan cepat diubah menjadi EXP oleh sistem.
[Selamat! Anda mencapai level 8, +15 Poin Statistik, +3 Poin Keterampilan]
'Ooooh! Barang bagus! Kalau saja aku cukup kuat untuk membantai semua makhluk kecil yang ada di dalam pagoda ini... Berapa banyak level yang akan aku dapatkan dengan memakan inti binatang mereka?!'
Tetapi itu hanyalah pemikiran muluknya, lupakan tentang mengalahkan semuanya, hanya mengalahkan satu saja sudah membutuhkan banyak kesehatan dan staminanya.
Dia memakan satu lagi [Pil Pemulihan] menyisakan hanya lima di dalam inventaris sistemnya.
Sambil menunggu cederanya sembuh selama beberapa menit, Tang Li Xue mulai berpikir tentang bagaimana dia bisa menjelajahi tempat gelap yang penuh dengan makhluk kecil...
Setelah berpikir keras dan tidak menemukan solusi lain, Tang Li Xue mulai melihat-lihat ribuan keterampilan yang terdaftar di dalam panel daftar keterampilan dan dia berhasil menemukan keterampilan menarik yang sepenuhnya cocok dengan situasinya saat ini.
'Sigh... Ada keterampilan seperti ini... Seharusnya aku sudah mempelajarinya sejak lama!'
Kemampuan [Penglihatan Malam]!
'Pasti BELI!'
[Anda telah mendapatkan kemampuan Penglihatan Malam!]
Dengan kemampuan ini, semua masalahnya untuk menjelajahi pagoda aneh ini terselesaikan.
Tang Li Xue menunggu dua jam untuk memastikan semua makhluk kecil di dalam pagoda aneh itu kembali tidur sementara dia memulihkan staminanya kembali ke puncaknya.
Dia mengaktifkan keterampilan [Stealth], [Pembungkam], [Tanpa Bau], dan [Penglihatan Malam] sebelum membuka gerbang pagoda.
Dia mulai menjelajahi pagoda dengan penuh kewaspadaan tetapi dengan keterampilan barunya [Penglihatan Malam] bersama dengan [Pembungkam], dia yakin semuanya akan baik-baik saja sekarang.
Pagoda tanpa jendela itu tidak begitu luas tetapi penuh sesak dengan Kelelawar Kilat, jika tidak ratusan maka setidaknya ada ribuan di dalam sini yang melekat di semua dinding dan langit-langit.
Ya, seperti kelelawar biasa yang tidur menempel di langit-langit gua, Kelelawar Kilat juga seperti itu tetapi juga bisa tidur menempel di dinding.
Tang Li Xue gemetar ketakutan dan ngeri saat dia mengingat bahwa dia dikejar seperti banjir oleh semua makhluk kecil ini sekaligus sebelumnya.
Bau urine dan kotoran sangat menyengat di sini! Itu benar-benar penyiksaan bagi hidung sensitif Tang Li Xue dan hampir membuatnya pingsan beberapa kali sudah.
Setelah satu jam atau lebih, Tang Li Xue menghela napas lega setelah dia selesai menjelajahi pagoda aneh itu. Dia tidak lupa menutup pintu setelah menyelesaikannya.
'Ah, ah, ah…. Ngantuk! Aku ingin tidur sekali! 2 bangunan lagi dan aku akan langsung pergi ke tempat tidur setelah semua eksplorasi ini selesai! Ayo cepat!'
Bangunan kedua adalah kubah besar seperti stadion bisbol, bibir Tang Li Xue berkedut hebat ketika dia melihat bangunan berukuran raksasa ini.
'Berapa banyak waktu yang akan aku perlukan untuk menjelajahi bangunan sebesar ini?! Sigh…'
Tang Li Xue banyak belajar dari pengalaman sebelumnya sekarang. Dia tidak menyia-nyiakan waktu lagi dan mengaktifkan semua lima keterampilan infiltrasi miliknya.
[Stealth]!
[Tanpa Bau]!
[Menutup Jejak]!
[Pembungkam]!
[Menghapus Kehadiran]!
Dia hanya bisa bertahan lebih atau kurang dua menit ketika dia mengaktifkan kelima-limanya seperti ini tetapi dia harus melakukan ini setidaknya untuk mengintai situasi di dalam kubah raksasa itu terlebih dahulu sebelum kembali bersembunyi untuk istirahat dan mengisi ulang staminanya.
Ini adalah cara paling aman yang bisa dia pikirkan untuk sekarang.
Berbeda dari pagoda aneh dari sebelumnya, gerbang pintu ganda di kubah besar ini terbuka lebar dan di dalamnya juga sangat terang.
Tapi Tang Li Xue tidak menurunkan kewaspadaannya sama sekali, sebaliknya dia meningkatkan kewaspadaannya lebih tinggi karena tempat ini terbuka lebar dan terang, yang juga berarti ada orang di dalamnya.
Dan tebakan Tang Li Xue benar kali ini karena bahkan sebelum dia bisa melangkah ke dalam gerbang, dia sudah bisa mendengar banyak orang berteriak dari dalam.
"MAJU, MAJU, MAJU, MAJU! CEPAT ATAU KAMU TIDAK AKAN DAPAT SARAPAN HARI INI!"
'Tempat ini sebenarnya…'