Saat Qiao Nan pulang ke rumah, dia melihat Qiao Zijin duduk terpaku di tempat tidurnya dan kamarnya berantakan total. Jelas sekali bahwa seseorang telah mengobrak-abrik kamarnya.
Qiao Nan memutar bibirnya dan tertawa. Tidak perlu bertanya apa-apa. Dia tahu apa yang sedang direncanakan Qiao Zijin.
Tanpa sepatah kata pun, Qiao Nan merapikan kamar yang diacak-acak oleh Qiao Zijin dan membaca bukunya dengan tenang.
Qiao Nan bergerak merapikan kamarnya tetapi Qiao Zijin belum juga sadar. Hanya setelah Qiao Nan selesai menelaah dua halaman dari bukunya, Qiao Zijin tersentak kaget, "Kapan kamu pulang, kenapa tidak mengeluarkan suara, tidakkah kamu tahu betapa menakutkannya jika ditakut-takuti orang lain?!"
Qiao Zijin terkejut melihat Qiao Nan yang muncul tepat di depannya. Reaksinya jauh lebih besar daripada Qiao Nan.
Qiao Nan memutar matanya dan berkata, "Aku sudah merapikan kamarku, menurutmu kapan aku kembali?"