Kesepakatan yang Bias

"Apa yang kamu katakan adalah..." Qiao Dongliang merasa geli dan marah pada saat yang sama. Tetapi jika menghabiskan semua uang akan memastikan bahwa putri sulungnya bisa mengejar studinya, Qiao Dongliang tentu akan senang.

Tidak ada jumlah uang yang bisa membeli masa depan seorang anak. Uang yang dikeluarkan bisa jadi sepadan.

"Zijin baik. Nan Nan juga tidak buruk. Kedua putriku baik. Zijin, ingatlah ini, teruslah berusaha dengan baik, jangan terlalu bangga dengan hasilmu." Qiao Dongliang tidak seperti Ding Jiayi, yang memuji Qiao Zijin tanpa melupakan untuk merendahkan Qiao Nan.

Tapi ketika ia mendengar bahwa Qiao Zijin telah membuat peningkatan yang besar, dia senyum lebar dari telinga ke telinga.

"Ayah, jangan khawatir. Aku akan berusaha lebih keras untuk mempertahankan hasilku dan meraih nilai yang lebih baik." Dia merasa sangat bangga mendapatkan pengakuan dari baik ayah maupun ibunya karena berhasil dalam studinya.