Qiao Nan masuk ke rumah dengan tenang dan menyapa orangtuanya serta kakaknya. "Ayah, Ibu, Kakak, aku pulang." Dia lalu meletakkan buku-bukunya di meja dan menuangkan segelas air untuk dirinya sendiri.
"Kakak? Kamu masih ingat bahwa Qiao Zijin adalah kakakmu! Mengapa kamu tidak memikirkan hal ini ketika kamu menjelek-jelekkan kakakmu di hadapan orang luar?" Ding Jiayi memandang Qiao Nan dengan sinis dan melirik ke arah Qiao Dongliang. Old Qiao pasti sadar sekarang bahwa Qiao Nan sama sekali tidak memiliki rasa bersalah.
Qiao Dongliang mengerutkan kening, dia tidak percaya bahwa Nan Nan akan seperti ini.
Qiao Nan sama sekali tidak terkejut bahwa Qiao Zijin akan menuduhnya. Dia menatap Qiao Dongliang dengan seksama, dia tidak bisa merasakan teguran dari sikapnya. Dia sedikit merasa lega. "Ibu, mari kita kesampingkan apakah aku menjelek-jelekkan kakak atau tidak, untuk membuatnya sederhana, tentang apa aku menjelek-jelekkan kakak?"