Kata-kata teman sekamar membuat Qiao Dongliang tertegun, membuatnya tenggelam dalam pemikiran yang mendalam.
Setelah beberapa waktu, Qiao Dongliang melihat ke arah Qiao Nan dan bertanya, "Nan Nan, apakah kamu benar-benar mengerti apa yang tertulis dalam dokumen-dokumen ini?"
"Sebagian besar." Qiao Nan, yang benar-benar terbenam dalam pekerjaan terjemahan, bahkan tidak mengangkat kepalanya. Dia membaca dokumen-dokumen itu dengan teliti dan seksama. Ketika dia mendapatkan intisarinya, dia membuat beberapa konsep, mengorganisir struktur kalimat dalam benaknya, dan kemudian menuliskan isi terjemahannya dalam Bahasa Tionghoa.
Karena Qiao Nan sangat teliti, baik Qiao Dongliang maupun teman sekamar tiba-tiba berhenti berbincang. Mereka diam-diam memelihara keheningan. Tiba-tiba, di seluruh kamar hanya terdengar suara Qiao Nan membalik-balik kertas dan mencatat kata-kata saat ujung penanya menyentuh permukaan kertas.
Setelah dua jam, Qiao Nan telah menulis penuh satu halaman.