Zhu Baoguo merasa tidak senang. Dia mengerutkan alisnya dan mengetuk meja dengan keras, aura 'tuan muda dari keluarga Zhu' terpancar dari setiap pori kulitnya.
"Jangan terlalu gusar. Saya pikir He Yun hanya mempertanyakan kecerdasan perampok." Fang Fang menyesuaikan kacamatanya. "Kita ini siswa. Terus terang, meskipun kita sudah di SMA, siapa yang akan membawa banyak uang? Apakah kita terlihat seperti orang yang benar-benar kaya? Saya pernah mendengar kasus penyanderaan di jalanan, tapi tidak perampokan yang terang-terangan seperti yang dialami Nan Nan. Apalagi, tas sekolah dirampas dalam situasi seperti ini."
"Xiao Qiao, bagaimana kamu berhasil mendapatkan kembali tas sekolahmu?" Zhu Baoguo mengepalkan bibirnya. Ekspresinya menjadi lebih serius.
Perkataan Fang Fang tidaklah tanpa alasan.
"Seorang asing membantu saya," Qiao Nan berkata dengan dingin. Dia bahkan tidak mau menyebut nama Chen Jun.