Brigade Penjaga Dewa Pedang, berjumlah seratus orang, masing-masing menunggangi kuda putih, Kuda Darah Piton dengan garis keturunan darah piton.
Setiap satu di antaranya tak ternilai harganya.
Untuk membentuk Brigade Penjaga Dewa Pedang, Mingjian Manor tidak tanggung-tanggung dalam mengeluarkan biaya.
Peralatan mereka saja sebanding dengan penjaga kerajaan.
Orang yang memimpin mereka tak lain adalah Jian San, tetua ketiga dari Mingjian Manor.
Tatapan Jian San sedingin es saat dia melihat Pedang Qilin Api di tangan Xiao Yi, dengan keinginan kuat yang berkobar dalam matanya. Pedang Qilin Api, yang disimpan di Makam Pedang, adalah pusaka berharga klan, tetapi bahkan Mingjian Manor tidak pernah bisa mengikatkan diri dengan pedang itu meskipun telah berusaha bertahun-tahun. Namun kini, Xiao Yi, seorang pemuda dari Lapisan Pertama Alam Shentong, telah berhasil mengklaim Pedang Qilin Api.
Seperti kata pepatah, "Orang tak bersalah yang membawa giok akan disalahkan karenanya."