Bab 66: Malam Sebelum Pertempuran

Di dalam aula besar Keluarga Hu.

Aroma darah yang menyengat membuat orang tanpa sadar mengernyitkan dahi; tubuh Hu Li telah lama hancur berkeping-keping, dirajam hingga habis oleh Hu Qingbi sendiri.

Matanya merah darah, tubuhnya tertutup darah segar, pandangan dinginnya melayangkan tatapan ke kekuatan Keluarga Hu.

Tatapan merah darah itu seperti dua mutiara merah yang dapat mencuri jiwa, membuat seseorang merasa seperti akan diterkam hanya dengan sekilas pandang, dan tidak ada yang berani menatap matanya.

Kematian mengerikan Hu Li ada tepat di depan mereka, belum lagi Xiao Yi yang misterius berdiri di sampingnya.

Secara alami, tidak ada yang berani berkata banyak.

Hu Qingbi menatap dingin ke kerumunan dan berkata dengan tegas, "Kalian semua sudah mendengarnya, ayahku dibunuh oleh Hu Li yang keji bekerja sama dengan Xu Shiheng. Apakah kalian masih ingin aku menikah dengan Xu Tao?"

Para tetua saling bertukar pandang satu demi satu, semua menundukkan kepala.