Di atas lautan yang tak berujung.
Gelombang besar mencapai langit, dan badai mengamuk tanpa henti, dengan laut biru yang luas dan tak terbatas.
Sebuah kapal perang sepanjang satu kilometer berada di tengah gelombang tinggi.
Naik dan turun.
Kapal ini berjarak setengah hari perjalanan dari Kota Linhai, tepat berada di jalur pelayaran penting untuk kapal-kapal yang kembali dari Kota Kaisar Binatang. Tak bergerak, ia menyerupai seorang pemburu yang dengan sabar menunggu mangsanya.
Di atas kapal.
Xue Mantian berdiri di haluan dengan tangan terkepal di belakang punggung, menghadap angin laut tanpa ekspresi sedikit pun.
Tiba-tiba.
Pandangannya beralih ke langit, tepat saat sebuah sosok meluncur melalui angin dan ombak, mendarat di pundaknya.
Xue Mantian mengeluarkan amplop dari cakar elang.
"Mereka sudah berangkat?"