Bab 239
"Sepuluh tetes Air Bawaan terlalu banyak, satu tetes paling banyak,"
kata Manusia Sejati Pedang Surgawi setelah merenung sejenak.
"Sepuluh tetes!"
kata Qinchuan.
"Tiga tetes!"
Manusia Sejati Pedang Surgawi menaikkan tawaran.
"Sepuluh tetes!"
Namun, Qinchuan tidak bergeming sejenak pun dan bersikeras dengan tegas.
Sudut bibir Manusia Sejati Pedang Surgawi sedikit berkedut, dan dia berkata dengan tegas, "Lima tetes! Tidak satu tetes lebih!"
"Air Bawaan ini sangat langka; butuh puluhan ribu tahun untuk mengental hanya beberapa tetes. Memberimu lima tetes sudah merupakan konsesi terbesariku! Jika kamu masih belum puas, maka kita selesaikan ini dengan adu kekuatan!"
kata Manusia Sejati Pedang Surgawi dengan dingin, mengambil sikap tegas.
Namun, Qinchuan hanya tersenyum samar, â" Lima tetes, ya?
Nah, karena Sekte Pedang Surgawi begitu tulus, mari kita anggap masalah hari ini selesai.â "
Sebenarnya, sejak awal, Qinchuan sengaja membuat tuntutan yang keterlaluan.