"Tampar!"
Qinchuan menampar dahi Changsun Gu dan berkata dengan arogan, "Siapa yang tidak bisa asal ancam? Kalau kamu mampu, bunuh tuan muda ini sekarang juga!" Dengan itu, Qinchuan sengaja mendekatkan wajahnya ke Changsun Gu, meminta dipukul.
Melihat sikapnya yang mengganggu, Changsun Gu merasa semakin marah, benar-benar ingin melahap Qinchuan dalam satu gigitan.
Dia diam-diam mengalirkan qi, mencoba melepaskan diri, tetapi yang menekannya terasa bukan seperti beberapa batu melainkan seluruh Gunung Fusang, membuatnya benar-benar tidak bisa bergerak. Sebaliknya, kekuatan penekannya semakin besar.
Tidak dapat bergerak, namun Qinchuan tidak menunjukkan sopan santun.
Dengan kedua tangan, dia mulai serangkaian tamparan ke wajah Changsun Gu, satu demi satu.
Sampai pipi Changsun Gu bengkak seperti kepala babi, tak bisa dikenali lagi, barulah dia mundur.
Sambil menggosok pergelangan tangannya, dia berkata dengan jijik, "Karena kamu tidak membunuhku, bisakah aku pergi sekarang?"