Bab 316: Kembalinya Gerbang Hantu

Bab 316

Tepat saat utusan berjubah hitam hendak memberikan perintah, sebuah teriakan keras tiba-tiba datang dari jauh di luar Sekte Langit Terbakar.

"Chi Shan, keluar dan mati..."

"Keluar dan mati..."

"Mati..."

Suara bergema di kehampaan, diikuti oleh gema demi gema.

"Bukankah ini suara Guru kita?"

Penatua berjubah hitam mengenali suara yang jauh itu sebagai sangat asing, dan kata-kata yang telah mencapai bibirnya ditelan kembali.

Karena yang di seberang bukanlah orang mereka, dia segera memutuskan untuk menahan pasukannya.

Tidak peduli siapa musuh yang datang, dari suara yang penuh dengan kemarahan, mereka pasti memiliki dendam mendalam terhadap Sekte Langit Terbakar. Akan lebih baik menyaksikan Sekte Langit Terbakar dan lawan mereka bertarung sampai mati, pikir penatua berjubah hitam tersebut.