Bab 445
Pada saat ini, semua orang melihat pintu perunggu kuno berdiri di ujung jalur tua, dipenuhi dengan keantikan.
Pintu perunggu itu memancarkan aura kesepian dan kesendirian seolah dari rentang waktu kuno. Meskipun jaraknya jauh, semua orang tetap merasakan kekuatan menekan yang menakutkan.
Di depan pintu perunggu berdiri patung makhluk ilahi yang sangat nyata, seekor Pi Xiu yang mengerikan, bangga dan megah. Setiap rambutnya tegak seperti pilar baja, dan matanya mengeluarkan cahaya dingin yang mengerikan, mendominasi Delapan Padang Gurun, seolah-olah ia adalah binatang purba yang ganas menjaga tempat ini.
Ji Huo'er dan yang lainnya berdiri di atas binatang buas itu, memandang ke kejauhan dengan pandangan yang dalam.