Bab 247: Membunuh Melawan Kesempatan

Pemuda berpakaian elegan itu terpukul hingga linglung, dengan lima bekas jari muncul di wajahnya, sementara suara Sikong Jing terus berlanjut.

"Aku akan menghitung sampai tiga. Jika kamu tidak membebaskan Penatua Wei, tuan mudamu... akan mati!"

"Tiga, dua, satu..."

Setiap angka yang keluar dari mulut Sikong Jing penuh dengan niat membunuh, membawa aura seolah-olah dia sedang menyembelih segala sesuatu di medan perang.

Semua orang tidak berani meragukan bahwa jika para pria paruh baya tidak membebaskan Penatua Wei, dia memang akan membunuh.

Dan ketika kata "satu" terucap, pemuda berpakaian elegan itu akhirnya berteriak panik, "Cepat, lepaskan dia!"

Takut pada niat membunuh yang begitu mengerikan, pemuda berpakaian elegan itu benar-benar takut mati!

Setelah mulut mereka berkedut hebat, para pria paruh baya hanya bisa mengikuti perintah dan membebaskan Penatua Wei.